Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
4. Tidak ada wanita di Politbiro
Untuk pertama kalinya dalam 25 tahun, tidak ada wanita yang diangkat ke Politbiro, badan pembuat keputusan tertinggi di China.
Shen Yueyue, 65 tahun, yang beberapa analis harapkan menjadi satu-satunya wanita di Politbiro, tidak masuk dalam daftar. Dia adalah wakil ketua Parlemen Tiongkok, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, dan presiden LSM yang didukung pemerintah, Federasi Wanita Seluruh Tiongkok.
Pada hari Minggu, jumlah anggota Politbiro dipangkas menjadi 24, dari 25 sebelumnya, dan tidak ada pemimpin etnis minoritas yang masuk ke dalam daftar. Sebagian besar dari 14 anggota Politbiro baru adalah pejabat yang dikenal dekat dengan Xi atau teknokrat yang diangkat karena keahlian mereka.
5. Kepergian mendadak mantan pemimpin Hu Jintao
Mantan presiden Hu Jintao menyebabkan kehebohan pada penutupan kongres partai pada hari Sabtu, ketika dia tiba-tiba dikawal turun dari panggung di Aula Besar Rakyat di Beijing.
Hu yang tampak lemah tampak enggan meninggalkan tempat duduknya, bertukar kata-kata singkat dengan Xi dan pejabat tinggi lainnya di dekatnya sebelum akhirnya dipimpin oleh dua pria.
Insiden itu memicu perdebatan sengit di antara pengamat China mengenai apakah Hu tidak sehat dan bingung, atau apakah itu pembersihan publik terhadap mantan pemimpinnya.
Kantor berita pemerintah China Xinhua kemudian memberikan penjelasan atas kepergian mendadak tersebut, menulis dalam sebuah tweet pada Sabtu malam bahwa Hu "tidak enak badan selama sesi itu".
“Stafnya, untuk kesehatannya, menemaninya ke kamar di sebelah tempat pertemuan untuk beristirahat. Sekarang, dia jauh lebih baik," cuit Xinhua, menambahkan bahwa Hu bersikeras untuk menghadiri upacara tersebut meskipun kesehatannya buruk.