Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Buku "Rich Dad Poor Dad" karya Robert Kiyosaki telah terjual lebih dari 40 juta kopi dan secara fundamental mengubah cara banyak orang berpikir tentang uang.
Namun, seperti guru keuangan lainnya, nasihat Kiyosaki ada yang brilian, ada juga yang berpotensi membahayakan keuangan.
Mengutip GoBankingRates, berikut lima nasihat terbaik Kiyosaki yang berlaku sepanjang masa.
5 Nasihat Keuangan Terbaik dari Robert Kiyosaki
1. Pahami Perbedaan Antara Aset dan Liabilitas
"Aset memasukkan uang ke kantong saya. Liabilitas mengeluarkan uang dari kantong saya." - Robert Kiyosaki -
Definisi sederhana ini menembus jargon keuangan dan membantu orang untuk fokus pada aset apa yang sebenarnya membangun kekayaan, bukan sebaliknya.
Memahami perbedaan ini adalah kunci kesuksesan finansial. Kiyosaki menjelaskan bahwa aset, seperti investasi, menghasilkan pendapatan. Sementara liabilitas, seperti utang, mengambil uang. Kerangka kerja ini membantu orang membuat keputusan pembelian yang lebih baik.
2. Fokus pada Pendidikan Keuangan
“Seseorang bisa berpendidikan tinggi, sukses secara profesional, dan buta huruf dalam hal keuangan.” - Robert Kiyosaki -
Kiyosaki percaya bahwa sekolah tidak mengajarkan pengelolaan uang, sehingga bahkan para profesional yang cerdas pun kesulitan secara finansial.
Memang benar bahwa kebanyakan dari kita tidak belajar mengelola uang di sekolah. Ini menjelaskan bagaimana "para profesional yang cerdas" berjuang secara finansial sepanjang hidup mereka.
3. Buat Uang Bekerja untuk Anda, Bukan Sebaliknya
“Orang miskin dan kelas menengah bekerja untuk uang. Orang kaya membuat uang bekerja untuk mereka.” - Robert Kiyosaki -
Alih-alih hanya menukar waktu dengan uang, orang kaya berinvestasi pada aset yang menghasilkan pendapatan.
Pergeseran pola pikir ini mengubah orang dari pendapatan aktif (membutuhkan kerja terus-menerus) menjadi pendapatan pasif (uang bekerja secara mandiri).
4. Bayar Diri Sendiri Terlebih Dahulu
Kiyosaki mengakui bahwa ini adalah konsep yang sulit, tetapi mendorong orang untuk membeli aset atau menabung sebelum membayar tagihan. Hal ini memastikan Anda secara konsisten membangun kekayaan, alih-alih hanya menutupi pengeluaran.
Dengan secara konsisten menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk investasi, Anda memastikan bahwa Anda secara konsisten membangun kekayaan.
5. Belajar Dulu, Baru Berinvestasi
“Ingin cepat kehilangan uang? Sederhana: Investasikan pada apa yang tidak Anda pahami.” - Robert Kiyosaki -
Kiyosaki memperingatkan agar tidak berinvestasi berdasarkan kiat atau tren terkini tanpa memahami aset yang mendasarinya.
Banyak orang memasuki pasar tanpa pemahaman yang jelas tentang cara kerjanya. Mereka mungkin mengikuti saran dari teman, media sosial, atau berita keuangan tanpa melakukan riset sendiri.