kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.850   0,00   0,00%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

6 orang tewas akibat virus corona di Seattle AS, diramal bakal ada banyak kasus lagi


Selasa, 03 Maret 2020 / 05:32 WIB
6 orang tewas akibat virus corona di Seattle AS, diramal bakal ada banyak kasus lagi
ILUSTRASI. Ilustrasi virus corona. REUTERS/Luisa Gonzalez


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEATTLE. Enam orang di wilayah Seattle telah meninggal karena penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru. Hal itu diumumkan langsung oleh para pejabat kesehatan AS pada hari Senin.

Pengumuman ini datang ketika pihak berwenang di seluruh Amerika Serikat berjuang untuk mempersiapkan lebih banyak kasus infeksi, dengan penekanan pada peningkatan jumlah kit uji yang tersedia.

Dr Jeff Duchin, kepala petugas kesehatan untuk lembaga Kesehatan Masyarakat Seattle dan King County, mengumumkan kematian dari dua kasus sebelumnya di Washington.

Baca Juga: Warga Depok terinfeksi korona sempat pesta di dua klub, bagaimana nasib peserta lain?

Delapan dari 14 total kasus di wilayah yurisdiksinya terkait dengan fasilitas perawatan, termasuk empat kematian, kata Duchin pada konferensi pers. Setidaknya empat dari enam orang yang meninggal adalah orang tua dan/atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya, kata Duchin.

Jumlah total kasus di Washington saat ini adalah 18 kasus.

"Kami memprediksi jumlah kasus akan terus bertambah dalam beberapa hari dan minggu ke depan, dan kami melihat situasi ini benar-benar serius," kata Ducin. Meski demikian, dia juga bilang, mayoritas pasien yang didiagnosa mengidap penyakit yang ringan sehingga tidak perlu dirawat.

Baca Juga: Awal kasus positif corona di Indonesia terungkap gara-gara telepon dari WN Jepang

Duchin mengatakan daerahnya tidak merekomendasikan penutupan sekolah atau pembatalan acara pada saat ini.

Per hari Minggu, Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan, jumlah kasus di Amerika Serikat telah meningkat menjadi 91.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×