Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Buku Robert Kiyosaki, "Rich Dad Poor Dad", telah menjadi dasar literatur self-help finansial sejak diterbitkan pada tahun 1997. Buku ini menantang kebijaksanaan konvensional tentang uang dan menawarkan perspektif baru dalam membangun kekayaan.
Mengutip New Trader U, berikut sejumlah konsep-konsep kunci dari Robert Kiyosaki untuk mengubah hidup Anda dan menuju kesuksesan finansial:
1. Memahami Perbedaan Antara Aset dan Kewajiban
Kiyosaki mendefinisikan kembali aset dan kewajiban dengan cara yang berbeda dari akuntansi tradisional. Menurutnya, investasi adalah sesuatu yang menambah uang ke dalam saku Anda. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang mengeluarkan uang dari saku Anda. Perspektif ini mengalihkan fokus dari kekayaan bersih ke aliran kas.
Sebagai contoh, properti sewa yang menghasilkan pendapatan adalah aset, sedangkan rumah Anda yang memiliki biaya terus-menerus adalah kewajiban. Anda dapat membangun fondasi finansial yang solid dengan memprioritaskan akuisisi aset dan meminimalkan kewajiban.
Baca Juga: Ini Sektor Investasi yang Bagus Bagi Investor Pemula Menurut Robert Kiyosaki
2. Kekuatan Literasi Finansial
Literasi finansial adalah pilar dari filosofi Kiyosaki. Ia berpendapat bahwa sistem pendidikan tradisional seringkali gagal mengajarkan keterampilan manajemen uang yang praktis.
Untuk membangun kekayaan, sangat penting untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep finansial, termasuk akuntansi, investasi, dan dinamika pasar.
Anda dapat meningkatkan literasi finansial dengan membaca buku, menghadiri seminar, dan mencari bimbingan dari individu yang sukses.
3. Rumah Tidak Selalu Menjadi Aset
Kiyosaki menantang keyakinan umum bahwa tempat tinggal pribadi selalu merupakan aset. Meskipun rumah dapat mengalami apresiasi, sering kali ada biaya signifikan seperti pembayaran hipotek, pajak properti, dan biaya pemeliharaan.
Biaya-biaya ini berarti bahwa rumah utama Anda mengeluarkan uang dari saku Anda setiap bulan. Namun, ini tidak berarti kepemilikan rumah selalu merupakan ide buruk. Kuncinya adalah memahami dampak finansial dari keputusan perumahan Anda dan mempertimbangkan alternatif seperti menyewa atau berinvestasi dalam properti yang menghasilkan pendapatan.
Baca Juga: Tips Kaya Raya Robert Kiyosaki: Biarkan Uang Anda Bekerja 24 Jam Sehari
4. Mengatasi Mentalitas "Kandang Tikus"
"Kandang tikus" merujuk pada siklus bekerja untuk membayar tagihan tanpa maju secara finansial. Banyak orang terjebak dalam siklus ini, hidup dari gaji ke gaji. Untuk melarikan diri dari kandang tikus, Anda harus mengubah pola pikir dari karyawan menjadi investor atau wirausaha.
Ini berarti fokus pada membangun aset dan aliran pendapatan pasif alih-alih hanya mengandalkan gaji. Ini tentang bekerja lebih cerdas, bukan hanya lebih keras, dan membuat uang Anda bekerja untuk Anda.
5. Pentingnya Pendapatan Pasif
Pendapatan pasif adalah uang yang diperoleh dengan upaya minimal berkelanjutan, biasanya dari investasi atau bisnis. Kiyosaki menekankan pentingnya membangun aliran pendapatan pasif untuk mencapai kebebasan finansial.
Contohnya termasuk pendapatan sewa dari real estat, dividen saham, atau royalti kekayaan intelektual. Dengan mengembangkan beberapa sumber pendapatan pasif, Anda dapat mengurangi ketergantungan pada pendapatan aktif dan mendapatkan lebih banyak kendali atas waktu dan masa depan finansial Anda.
Tonton: Kiamat Finansial Mengancam, Robert Kiyosaki Sebut 3 Aset Penyelamat
6. Berinvestasi untuk Aliran Kas, Bukan Keuntungan Modal
Kiyosaki menganjurkan investasi dalam aset yang menghasilkan aliran kas reguler alih-alih hanya mengandalkan apresiasi keuntungan. Investasi aliran kas, seperti properti sewa atau saham yang membayar dividen, menyediakan pendapatan berkelanjutan.
Pendekatan ini dapat menawarkan lebih banyak stabilitas dan prediktabilitas dibandingkan berspekulasi pada apresiasi aset. Meskipun keuntungan modal bisa signifikan, mereka sering kali tidak dapat diprediksi dan mungkin memerlukan waktu yang tepat untuk merealisasikan keuntungan.