kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.203   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.864   -14,20   -0,21%
  • KOMPAS100 999   -3,10   -0,31%
  • LQ45 763   -2,26   -0,29%
  • ISSI 226   -0,55   -0,24%
  • IDX30 393   -1,27   -0,32%
  • IDXHIDIV20 454   -1,69   -0,37%
  • IDX80 112   -0,33   -0,30%
  • IDXV30 114   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 127   -0,65   -0,51%

6 Sektor Terbaik untuk Berinvestasi di Tahun 2025


Kamis, 12 Juni 2025 / 11:51 WIB
6 Sektor Terbaik untuk Berinvestasi di Tahun 2025
ILUSTRASI. 6 Sektor Terbaik untuk Berinvestasi di Tahun 2025


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Berikut adalah beberapa sektor pilihan untuk Anda yang ingin berinvestasi dalam jumlah besar di tahun 2025.

Situasi geopolitik dan ekonomi global yang tidak menentu memaksa kita untuk segera menyiapkan kemungkinan terburuk di masa depan. Menghidupkan uang dalam skema investasi yang tepat jelas menjadi salah satu jalan.

Sektor teknologi jelas menjadi sektor yang paling dilirik di era modern. Selain itu, kesadaran akan sumber energi hijau serta kesehatan juga mulai membuat perusahaan di sektor tersebut menerima suntikan dana besar.

Melansir The Worlds Time, berikut adalah enam sektor terbaik untuk berinvestasi di tahun 2025:

Baca Juga: 10 Negara Termiskin di Dunia Tahun 2025 Berdasarkan PDB per Kapita

1. Kecerdasan Buatan & Otomasi

Sektor pertama yang bisa Anda coba adalah kecerdasan buatan (AI) dan otomasi. Perusahaan yang memanfaatkan AI untuk menyederhanakan operasi, meningkatkan produktivitas, atau mengembangkan produk cerdas menarik modal yang signifikan. Investasi dalam infrastruktur AI semakin diminati pada tahun 2025.

2. Energi Terbarukan & Teknologi Iklim

Teknologi tenaga surya, angin, hidrogen, dan penangkapan karbon semuanya semakin diminati. Perusahaan rintisan yang berfokus pada ketahanan iklim, seperti pengelolaan air atau pertanian, semakin dilirik para investor.

Baca Juga: 10 Jet Tempur Paling Banyak Digunakan di Dunia: F-16 Terpopuler

3. Kesehatan & Bioteknologi

Pasca pendemi COVID-19 beberapa tahun lalu, perusahaan rintisan teknologi kesehatan semakin populer, terutama yang menawarkan diagnostik jarak jauh. Di saat yang sama, bioteknologi terus menghasilkan terobosan dalam beragam bidang yang menciptakan lahan subur bagi investasi berisiko tinggi dan berhadiah tinggi.

4.  Aset Digital & Tokenisasi

Mata uang digital bank sentral (CBDC), real estat yang ditokenisasi, dan sekuritas berbasis blockchain saat ini semakin diakui. Perlu diakui bahwa saat ini munculnya aset digital yang diatur mengubah lanskap investasi.

Baca Juga: 10 Keluarga Terkaya di Dunia Tahun 2025: Pewaris Bisnis Walmart Memimpin

5. Pertahanan & Keamanan Siber

Saham pertahanan dan perusahaan keamanan siber mulai menjadi sorotan di era meningkatnya ketegangan geopolitik. Negara-negara meningkatkan anggaran pertahanan, dan perusahaan berinvestasi besar-besaran dalam melindungi data.

6. Properti di Kota Sekunder

Rekomendasi terakhir adalah membeli properti di kota sekunder, bukan di kota-kota utama yang sudah padat dengan penduduk. Metode kerja jarak jauh yang makin populer membuat banyak orang kini memilih tinggal di kota kelas dua yang memiliki biaya hidup lebih rendah. Memiliki properti di kota sekunder untuk disewakan akan sangat menguntungkan.

Tonton: Gelar RUPSLB Akhir Juni 2025, Garuda Akan Rombak Direksi dan Lakukan Restrukturisasi




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×