Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Wabah influenza melanda Malaysia, dengan sekitar 6.000 siswa dilaporkan terinfeksi di berbagai wilayah. Pemerintah setempat menutup sejumlah sekolah demi menjaga keselamatan siswa dan tenaga pengajar.
Pejabat Kementerian Pendidikan Malaysia menyebutkan bahwa langkah penutupan dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran lebih luas di lingkungan sekolah.
Baca Juga: Dolar AS Menguat Tipis Selasa (14/10) Pagi, Ketegangan Dagang AS–China Mulai Mereda
“Kami sudah memiliki pengalaman luas dalam menangani penyakit menular sejak pandemi COVID-19,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Malaysia, Mohd Azam Ahmad, pada Senin (13/10/2025), sebagaimana terekam dalam video pernyataannya yang disiarkan media lokal.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah mengingatkan sekolah untuk mengikuti pedoman kesehatan, termasuk mendorong penggunaan masker dan mengurangi kegiatan dalam kelompok besar.
Mohd Azam tidak merinci jumlah sekolah yang ditutup, namun menyebut kasus terdeteksi di sejumlah wilayah di seluruh negeri.
Baca Juga: Media Asing Soroti Isu Kebun Cengkeh di Lampung Terpapar Radioaktif Cesium-137
Menurut laporan Kementerian Kesehatan Malaysia pekan lalu, terdapat 97 klaster influenza di seluruh negara, meningkat tajam dari 14 klaster pada pekan sebelumnya.
Sebagian besar kasus dilaporkan terjadi di sekolah dan taman kanak-kanak.