kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.529.000   14.000   0,92%
  • USD/IDR 15.669   -50,00   -0,32%
  • IDX 7.731   14,91   0,19%
  • KOMPAS100 1.196   2,06   0,17%
  • LQ45 947   0,02   0,00%
  • ISSI 234   0,88   0,38%
  • IDX30 488   -0,49   -0,10%
  • IDXHIDIV20 583   0,06   0,01%
  • IDX80 136   -0,06   -0,04%
  • IDXV30 142   -0,76   -0,53%
  • IDXQ30 162   -0,04   -0,02%

8 Tanda Seseorang Menjadi Lebih Kaya Setiap Hari, Bukan Hanya Soal Duit


Jumat, 25 Oktober 2024 / 03:25 WIB
8 Tanda Seseorang Menjadi Lebih Kaya Setiap Hari, Bukan Hanya Soal Duit
ILUSTRASI. Membangun kekayaan bukan hanya tentang melihat angka-angka yang semakin meningkat di rekening bank.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Membangun kekayaan bukan hanya tentang melihat angka-angka yang semakin meningkat di rekening bank. 

Membangun kekayaan adalah transformasi komprehensif yang mencakup kebiasaan finansial, pola pikir, dan keputusan harian seseorang.

Indikator-indikator tertentu menunjukkan bahwa seseorang bergerak ke arah yang benar. 
Tanda-tanda ini mungkin tidak terlihat pada awalnya, tetapi memberikan wawasan yang kuat tentang lintasan pertumbuhan finansial seseorang.

Melansir New Trader U, artikel ini akan membahas delapan indikator utama yang menandakan peningkatan kekayaan, yang diambil dari prinsip-prinsip keuangan, ekonomi, psikologi, dan pengembangan pribadi. Apa saja?

1. Melacak Pertumbuhan Kekayaan Bersih

Membangun kekayaan dimulai dengan memahami kekayaan bersih seseorang, yakni nilai total aset dikurangi kewajiban. Seseorang berada di jalur yang benar saat melihat angka ini terus meningkat.

Baca Juga: 4 Tanda Utama Seseorang Termasuk dalam Warga Kelas Bawah Tanpa Menyadarinya

Seseorang bisa menghitung kekayaan bersih dengan menambahkan semua harta yang dimiliki (rumah, investasi, uang tunai) dan dikurangi utang (hipotek, pinjaman, utang kartu kredit). Kekayaan bersih yang sehat biasanya tumbuh sebesar 5-10% per tahun melalui pengurangan utang dan apresiasi aset.

2. Memperluas Margin Arus Kas

Kesenjangan yang melebar antara pendapatan dan pengeluaran menandakan kekuatan finansial yang meningkat. 

Arus kas positif ini menciptakan peluang untuk peningkatan tabungan dan investasi. Skenario ideal menunjukkan pendapatan seseorang meningkat lebih cepat daripada pengeluaran, sehingga menciptakan margin pembangunan kekayaan yang meluas.

Rasio arus kas yang sehat berarti menjaga pengeluaran penting Anda di bawah 20% dari gaji bersih. 

Margin ini memberikan fleksibilitas untuk peluang investasi dan melindungi dari tantangan keuangan yang tidak terduga. 

Baca Juga: Ekonom Harap Persoalan Kelas Menengah Jadi Fokus Pemerintahan Prabowo

3. Pengembalian Investasi Majemuk

Keajaiban penggabungan mengubah investasi sederhana menjadi kekayaan yang signifikan dari waktu ke waktu. 

Ketika investasi seseorang menghasilkan pengembalian yang diinvestasikan kembali, Anda menghasilkan uang dari uang Anda.

4. Kemajuan Karier dan Bisnis

Pertumbuhan profesional berkorelasi langsung dengan potensi membangun kekayaan. Mengambil tanggung jawab tambahan, mempelajari keterampilan yang banyak diminati, atau memperluas basis pelanggan bisnis Anda menunjukkan potensi penghasilan di masa depan.

Setiap promosi, sertifikasi, atau tonggak bisnis merupakan batu loncatan menuju tingkat pendapatan yang lebih tinggi. Fokus pada pengembangan keahlian di bidang Anda sambil tetap beradaptasi dengan perubahan pasar, karena kombinasi ini memaksimalkan lintasan penghasilan Anda.

5. Diversifikasi Aliran Pendapatan

Menciptakan berbagai saluran pendapatan memperkuat fondasi keuangan Anda. Ini mungkin termasuk menggabungkan gaji Anda dengan pendapatan sewa, pembayaran dividen, penghasilan bisnis sampingan, atau biaya konsultasi.

Setiap aliran pendapatan baru mengurangi ketergantungan pada satu sumber sekaligus mempercepat akumulasi kekayaan. 

Mulailah dari yang kecil dengan mengidentifikasi peluang yang selaras dengan keterampilan Anda dan secara bertahap perluas portofolio pendapatan Anda.

Baca Juga: Begini Strategi AAJI untuk Antisipasi Dampak Penurunan Daya Beli

6. Uang sebagai Alat Strategis

Pergeseran mendalam terjadi ketika Anda berhenti memandang uang sebagai tujuan akhir dan mulai melihatnya sebagai alat untuk menciptakan peluang. 

Perubahan perspektif ini mengarah pada keputusan keuangan yang lebih bijaksana, seperti berinvestasi pada aset yang menghasilkan pendapatan pasif daripada membeli simbol status.

Manajemen uang yang strategis melibatkan evaluasi setiap keputusan keuangan berdasarkan potensinya untuk melipatgandakan nilai dari waktu ke waktu. 

Baca Juga: Asuransi Umum Paling Terdampak Penurunan Daya Beli Kelas Menengah

7. Menguasai Kesenangan yang Tertunda

Kemampuan untuk menunda kesenangan langsung demi imbalan masa depan yang lebih besar menandai tonggak penting dalam membangun kekayaan. 

Keterampilan ini memungkinkan Anda untuk berinvestasi daripada menghabiskan uang, menabung untuk peluang daripada membeli secara impulsif, dan membangun kekayaan jangka panjang daripada mengejar kepuasan jangka pendek.

8. Memanfaatkan Eksponensial Pertumbuhan Esensial

Memahami pertumbuhan eksponensial mengubah cara Anda mendekati pembangunan kekayaan. Tidak seperti pertumbuhan linier, di mana kemajuan terjadi dalam langkah yang sama, pertumbuhan eksponensial meningkat seiring waktu.

Prinsip ini berlaku untuk investasi dan pengembangan keterampilan, pembangunan jaringan, dan pertumbuhan bisnis. Mengenali peluang eksponensial membantu Anda membuat keputusan yang memanfaatkan waktu dan manfaat majemuk.

Selanjutnya: Ini 3 Langkah Jadi Kaya ala Robert Kiyosaki, Salah Satunya Jangan Menabung



TERBARU
Kontan Academy
FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025 FREE WEBINAR - The Psychology of Selling

[X]
×