kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

Produsen Panel Surya AS Usulkan Bea Masuk untuk Impor dari Indonesia, India dan Laos


Kamis, 17 Juli 2025 / 23:15 WIB
Produsen Panel Surya AS Usulkan Bea Masuk untuk Impor dari Indonesia, India dan Laos
ILUSTRASI. Produsen panel surya AS meminta pemerintah untuk mengenakan bea masuk anti-dumping dan bea masuk atas impor dari Indonesia, India, dan Laos.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK .Sekelompok produsen panel surya AS meminta Departemen Perdagangan untuk mengenakan bea masuk anti-dumping dan bea masuk atas impor dari Indonesia, India, dan Laos, menurut dokumen di situs web departemen tersebut.

Mengutip Reuters, Kamis (17/7), petisi ini merupakan upaya terbaru dari industri manufaktur surya AS yang berskala kecil untuk meminta keringanan perdagangan guna melindungi investasinya dan bersaing dengan barang-barang yang sebagian besar diproduksi oleh perusahaan-perusahaan China di luar negeri.

Aliansi untuk Manufaktur dan Perdagangan Surya Amerika, yang mengajukan petisi, mencakup First Solar, Qcells dari Hanwha, Talon PV, dan Mission Solar.

Baca Juga: Pabrik Solar Panel SEG di KTIB Akan Beroperasi April 2025

Kelompok ini sebelumnya telah berhasil memenangkan tarif impor dari negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Thailand.

Tarif tersebut difinalisasi awal tahun ini, yang mendorong beberapa produsen global untuk mengalihkan produksi ke Indonesia dan Laos. 

Aliansi ini juga menuduh produsen India melakukan dumping barang murah di Amerika Serikat untuk merugikan produsen dalam negeri.

"Kami selalu mengatakan, penegakan hukum perdagangan kami yang tegas sangat penting bagi keberhasilan industri ini," ujar Tim Brightbill, pengacara utama para pemohon, dalam sebuah pernyataan.

Selanjutnya: Asosiasi Desak Penataan Serius Industri Lift & Eskalator

Menarik Dibaca: Daftar Promo HUT BNI ke-79 Juli 2025, Diskon dan Bonus Menarik Tomoro hingga HokBen




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×