kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Abdullah mangkat, Salman menjadi Raja Arab Saudi


Sabtu, 24 Januari 2015 / 16:06 WIB
ILUSTRASI. Menaikan limit kartu kredit bisa mendorong orang menajdi lebih konsumtif


Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan

RIYADH. Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdulaziz Al Saud wafat, Jumat (23/1). Jabatan Raja Arab Saudi kini disandang putra mahkota yakni Salman bin Abdulaziz Al Saud yang juga saudara tiri Abdullah.

Sebelumnya, Salman menjabat Gubernur Riyadh. Dalam kepemimpinan Salman, Riyadh yang semula wilayah padang pasir disulap menjadi kota modern dengan bangunan menara perkantoran, vila dan pusat perbelanjaan

Salman dinobatkan menjadi putra mahkota pada 2012. Pria berusia 79 tahun ini sukses menjadikan Arab Saudi sebagai penguasa ekonomi terbesar di wilayah Arab.

Abdullah yang lahir tahun 1924 menjadi raja keenam Arab Saudi pada Agustus 2005. Sebelumnya ia memiliki kekuasaan de facto selama satu dekade setelah Raja Fahd menderita stroke pada tahun 1996. "Transisi akan mulus. Jika kekuasaan berpindah ke generasi selanjutnya, saat itulah bisa memicu ketegangan diantara keluarga," ujar Ghanem Nuseibah, pendiri Cornerstone Global Associates seperti dikutip Bloomberg.

Presiden Amerika Serikat (AS), Barrack Obama menyebut Abdullah sebagai penguasa yang mengambil langkah berani. Bahkan, Pemerintah Jepang juga ikut memuji Raja Abdullah sebagai penjaga perdamaian di dunia Islam selama bertahun-tahun.

"Kedekatan dan kekuataan dari kemitraan antara Amerika dengan Arab adalah sebagai bagian dari warisan Raja Abdullah," ujar Obama.

Menurut Reuters, Abdullah mulai memainkan perannya  ketika militer Arab Saudi mengintervensi Pemerintah Mesir pada tahun 2012. Kemudian, Abdullah juga mendukung pemberontakan Suriah melawan Presiden Bashar al-Assad. Dengan penunjukan Salman sebagai Raja Arab Saudi yang baru, hal yang dipertaruhkan adalah nasib AS  sebagai sekutu Arab.

Raja Salman telah menjadi bagian dari kelompok penguasa selama sepuluh tahun dan diperkirakan akan terus menyodorkan kebijakan strategis Arab Saudi. Salah satu diantaranya adalah mempertahankan aliansi dengan AS dan bekerja menuju stabilitas pasar energi.

Dalam jangka panjang, penguasa Arab Saudi dihadapkan kepada persoalan dalam negeri yang kompleks, seperti pengangguran dan ekonomi yang terlalu bergantung kepada pendapatan minyak serta subsidi.




TERBARU

[X]
×