kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.483.000   -8.000   -0,54%
  • USD/IDR 15.625   39,00   0,25%
  • IDX 7.501   -55,86   -0,74%
  • KOMPAS100 1.166   -9,50   -0,81%
  • LQ45 931   -8,15   -0,87%
  • ISSI 225   -1,55   -0,68%
  • IDX30 480   -4,44   -0,92%
  • IDXHIDIV20 578   -5,67   -0,97%
  • IDX80 133   -1,10   -0,83%
  • IDXV30 141   -1,17   -0,82%
  • IDXQ30 161   -1,39   -0,86%

Ada 12 WNI ikut penerbangan Malaysia Alirlines


Sabtu, 08 Maret 2014 / 11:35 WIB
Ada 12 WNI ikut penerbangan Malaysia Alirlines
ILUSTRASI. Jasa Kurir dan usaha pengiriman logistik SAP Express dari PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX)


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Maskapai Malaysia Airlines menyatakan, penerbangan MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing telah kehilangan kontak dengan Air Traffic Control Subang di Kuala Lumpur pada Sabtu (8/3) dini hari.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Malaysia Airlines belum bisa memastikan dimana keberadaan pesawat tersebut berada.

“Ada spekulasi pesawat telah mendarat di Nanming . Namun kami masih melakukan verifikasi keaslian laporan tersebut,” kata Malaysia Airlines dalam sebuah penyataan yang dipublikasikan di websitenya, Sabtu (8/3)..

Perlu diketahui, penerbangan MH370 mengoperasikan pesawat Boeing 777-200. Pesawat ini berangkat dari Kuala Lumpur pada pukul 00:41 waktu Kuala Lumpur menuju Beijing. Pesawat dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Beijing pukul 6.30 pagi waktu Beijing.

Pesawat mengangkut 239 penumpang dan awak ang terdiri dari 227 penumpang (termasuk dua orang bayi ), 12 awak kabin.

Negara asal penumpang pesawat yang hilang itu berasal dari 14 negara, berikut detailnya: 

China - 152 penumpang + 1 bayi

Malaysia – 38 penumpang

Indonesia – 12 penumpang

Australia – 7 penumpang

France – 3 penumpang

 Amerika Serikat - 3 penumpang + 1 bayi

Selandia Baru – 2 penumpang

Ukraina – 2 penumpang

Kanada - 2 penumpang

Rusia - 1 penumpang

Italia – 1 penumpang

Taiwan - 1 penumpang

Belanda – 1 penumpang

Austria – 1 penumpang.




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×