kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ada 1.775 orang meninggal, ini daftar 5 negara yang konfirmasi kematian virus corona


Selasa, 18 Februari 2020 / 06:29 WIB
Ada 1.775 orang meninggal, ini daftar 5 negara yang konfirmasi kematian virus corona
ILUSTRASI. Ilustrasi virus corona. Noel Celis/Pool via REUTERS


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kasus virus corona masih terus berjatuhan. Per Senin (17/2/2020), jumlah kasus terkonfirmasi virus corona adalah sebanyak 71.330 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 1.775 kasus kematian.

Sebanyak 1.770 kasus kematian berada di China, sementara 5 kasus lainnya di luar China. Meskipun mayoritas kematian akibat virus corona berada di Daratan China, akan tetapi beberapa negara di luar China juga telah melaporkan terjadinya kematian.

Berikut ini beberapa negara di luar China yang telah melaporkan adanya temuan kasus virus corona:

Baca Juga: Dahlan Iskan: 10 orang dari berbagai negara tak percaya Indonesia bebas virus corona

1. Jepang

Pada Kamis (13/02/2020) Jepang melaporkan kematian pertama akibat virus corona. Melansir dari SCMP, Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato mengatakan, pasien tersebut merupakan seorang waanita berusia sekitar 80 tahun yang tinggal di prefektur Kanagawa.

Saat ini Senin (17/02/2020), Jepang sendiri telah mengonfirmasi jumlah kasus virus corona sebanyak 414 kasus.

Baca Juga: Ratusan warga Amerika diterbangkan pulang dari kapal pesiar, 14 positif virus corona

2. Hong Kong

Hong Kong melaporkan kematian pertama akibaat virus corona pada Selasa (04/02/2020). Mengutip dari SCMP, korban yang meninggal merupakan warga Hong Kong berusia 39 tahun. Pria tersebut meninggal setelah didiagnosis virus corona saat dirawat di rumah Sakit Princess Margaret di Kwai Chung, Hong Kong.

Berdasarkan kronologi perjalanan, ia dikabarkan masuk ke Wuhan pada 21 Januari 2020. Dua hari kemudian ia kembali ke Hong Kong menggunakan jalur kereta Ekspress Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong. Pada 31 Januari 2020, ia mengalami demam. Berdasarkan pemeriksaan ia positif terinfeksi virus corona.

Selain mengalami positif virus corona, ia mngalami gagal jantung mendadak. Jumlah kasus virus corona sendiri di Hong Kong saat ini adalah sebanyak 57.

Baca Juga: Masih belum terbendung, Singapura laporkan dua kasus baru virus corona

3. Taiwan

Pada Minggu (16/2/2020), Taiwan mengumumkan kasus pertama pasien yang dirawat karena terinfeksi virus corona meninggal. Dalam konfrensi pers, Menteri Kesehatan Chen Shih-chung menyatakan bahwa korban merupakan pria yang berusia sekitar 60 tahun.

Melansir dari Focus Taiwan, korban tak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri. Pasien yang meninggal tersebut juga dilaporkan mengidap diabetes, dan Hepatitis B. Tidak begiu jelas bagaimana dia tertular virus corona tersebut. Adapun jumlah kasus virus corona di Taiwan sendiri saat ini ada 20 kasus.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×