Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura melaporkan 657 kasus virus corona baru Minggu ini. Tambahan jumlah ini menjadikan total infeksi di negara tersebut menjadi 18.205 kasus.
"Jumlah kasus di antara pekerja migran telah berfluktuasi dalam beberapa hari terakhir," kata Kementerian Kesehatan Singapura seperti dikutip Channel News Asia.
Baca Juga: Cadev Arab jatuh ke level terendah sejak 2011, Moody's pangkas outlook jadi negatif
Mayoritas infeksi baru menjangkiti pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja asing. Sementara sepuluh kasus di antaranya adalah warga negara Singapura atau penduduk tetap.
Singapura memasuki minggu keempat periode "pemutus sirkuit" untuk mengekang penyebaran virus corona baru.
Pada hari Sabtu, satuan tugas multi-kementerian yang menangani wabah COVID-19 di Singapura mengumumkan pelonggaran beberapa pembatasan, dengan layanan dan bisnis tertentu akan diizinkan untuk melanjutkan operasionalnya pada bulan ini.
Praktisi pengobatan Tiongkok tradisional dapat mulai menawarkan layanan akupunktur mulai 5 Mei. Sementara bisnis makanan berbasis rumah, gerai ritel makanan tertentu, dan perusahaan manufaktur makanan dapat kembali beroperasi mulai 12 Mei.
Baca Juga: Pembatasan diperlonggar, sektor manufaktur Singapura bersiap untuk beroperasi kembali
Beberapa siswa akan diizinkan kembali ke sekolah mulai 19 Mei untuk pelajaran tatap muka. Ini akan mencakup mereka yang mengikuti ujian nasional atau mereka yang membutuhkan bantuan tambahan.