Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Chan Chun Sing mengatakan negaranya akan semakin meningkatkan kegiatan manufakturnya sejalan dengan rencana negara ini untuk memulai kembali ekonominya.
Dilansir dari Reuters, pembatasan yang dilakukan Singapura untuk mengekang penyebaran virus corona memang disiapkan untuk melonggar selama beberapa minggu ke depan.
Baca Juga: Bursa Global berada di zona hijau sepanjang April, bagaimana posisi IHSG?
Chan bilang sektor-sektor yang terkait dengan rantai pasokan global seperti biofarmasi dan petrokimia serta manufaktur presisi akan menjadi sektor-sektor prioritas.
Hanya sekitar 17% dari angkatan kerja Singapura saat ini bekerja di kantor atau pabrik untuk mempertahankan layanan penting dan dukungan untuk rantai produksi global dan konektivitas.
Chan mengatakan tempat kerja akan menerapkan langkah-langkah yang ditentukan untuk meminimalkan risiko infeksi sebelum dapat dibuka kembali.
Dia menambahkan bahwa mereka yang dapat bekerja dari rumah harus terus melakukannya di masa mendatang. "Jadi kami tidak akan dapat membuka beberapa outlet hiburan sosial, tetapi kami akan fokus pada kapasitas produksi dan kemampuan produksi kami terlebih dahulu," katanya.
Baca Juga: Singapura mengkonfirmasi 447 kasus baru virus corona, terkecil dalam 2 minggu
Singapura sendiri menghadapi resesi terdalam dalam sejarah 55 tahun, diperparah dengan apa yang disebut pembatasan yang bertujuan membendung penyebaran virus corona baru dan dijadwalkan berlangsung hingga 1 Juni.
Pihak berwenang Singapura juga akan mulai mengizinkan beberapa bisnis untuk dibuka kembali mulai 12 Mei.