kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.174.000   10.000   0,46%
  • USD/IDR 16.725   32,00   0,19%
  • IDX 8.127   1,36   0,02%
  • KOMPAS100 1.130   -0,26   -0,02%
  • LQ45 809   -1,81   -0,22%
  • ISSI 283   0,94   0,33%
  • IDX30 425   -0,23   -0,05%
  • IDXHIDIV20 486   -3,35   -0,69%
  • IDX80 124   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 133   -0,20   -0,15%
  • IDXQ30 134   -0,98   -0,73%

Ada Ancaman Topan Ragas, Maskapai Hongkong Mulai Evakuasi Pesawatnya


Rabu, 24 September 2025 / 14:43 WIB
Ada Ancaman Topan Ragas, Maskapai Hongkong Mulai Evakuasi Pesawatnya
ILUSTRASI. Sejumlah maskapai bersiap menghadapi topan Ragasa yang diprediksi akan mendekati Hong Kong pada pekan ini. Beberapa diantaraya sudah mulai mengantisipasi dengan memindahkan armadanya ke luar negeri.. REUTERS/Tyrone Siu


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

Menurut Pusat Penerbangan Bisnis Hong Kong, mayoritas armada jet bisnis Hong Kong juga sudah pindah keluar dari wilayah itu sebelum badai. Semua pendaratan dan keberangkatan di Hong Kong, dibatalkan selama kurang lebih 36 jam.

Baca Juga: Topan Super Ragasa Terjang Taiwan, 14 Tewas dan 129 Hilang

Maskapai penerbangan terbesar di Hong Kong, Cathay Pacific Airways mengatakan bahwa topan tersebut akan memiliki dampak yang signifikan pada operasinya dan akan membatalkan lebih dari lebih dari 500 penerbangan jarak jauh dan regional.

"Kami memposisikan beberapa pesawat kami menjauh dari Hong Kong dan mengharapkan kembalinya jadwal kami secara bertahap dan bertahap sepanjang Kamis hingga Jumat," kata maskapai yang memiliki armada yang memiliki armada 179 pesawat penumpang dan kargo tersebut sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (24/9/2025). 

Menurut data pelacakan dan bandara Techo, setidaknya 14 pesawat jet Cathay Pacific terbang dari Hong Kong ke Bandara Techo Phnom Penh Kamboja pada hari Selasa (23/9/2025) untuk menunggu badai.

Hal yang sama juga dilakukan maskapai Greater Bay Airlines yang berbasis di Hong Kong. Maskapai kecil dengan kecil dengan tujuh pesawat ini mengatakan bahwa mereka telah memarkir semua pesawatnya jauh dari Hong, yaitu terbang ke bandara-bandara di Jepang dan Cina pada hari Selasa (23/9/2025).

Baca Juga: Status Topan Ragasa Kini 'Sinyal Badai No. 10', Warga Hong Kong Dilarang Keluar Rumah

Sementara Hong Kong Airlines juga telah menyimpan semua kecuali satu dari satu dari 28 pesawatnya di luar Hong Kong.

Otoritas setempat Hong Kong sendiri telah mengeluarkan sinyal topan 10. Ini merupakan peringatan tertinggi, yang mendesak bisnis dan layanan transportasi transportasi untuk ditutup.

Di industri penerbangan praktek pemindahan pesawat ke luar negeri selama cuaca buruk atau resiko konflik adalah praktik standar bagi maskapai penerbangan. Saat angin kencang, maskapai penerbangan dapat menyimpan pesawat di hanggar, sedangkan pesawat yang lebih kecil dapat diikat.

Selanjutnya: SKK Migas Catat 919,35 Juta Barel Temuan Migas Baru hingga Agustus 2025

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 24-30 September 2025, Indomie Beli 3 Lebih Murah




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×