Sumber: Washington Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Virus corona (khususnya SARS) telah dipelajari di institut dan mungkin diadakan di sana,” kata Shoham. "SARS termasuk dalam program BW China, pada umumnya, dan ditangani di beberapa fasilitas terkait."
Tidak diketahui apakah institut virus corona secara khusus termasuk dalam program senjata biologis China. "Tetapi itu mungkin," katanya.
Baca Juga: Virus corona kian ganas, rupiah di kurs tengah BI melemah ke Rp 13.647 per dolar AS
Ditanya tentang kemungkinan kebocoran virus corona baru, Shoham mengatakan: “Pada prinsipnya, infiltrasi virus keluar mungkin terjadi baik sebagai kebocoran atau sebagai infeksi tanpa disadari dalam ruangan dari seseorang yang biasanya keluar dari fasilitas yang bersangkutan. Ini bisa menjadi kasus dengan Institut Virologi Wuhan, tetapi sejauh ini tidak ada bukti atau indikasi untuk kejadian tersebut."
Setelah peneliti mengurutkan genom dari virus corona baru, mereka mungkin baru dapat menentukan asal sumbernya.