Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Otoritas di Singapura telah menangguhkan penggunaan alat konferensi video Zoom oleh para guru. Kementerian Pendidikan Singapura beralasan ada insiden yang sangat serius terkait penggunaan platform ini.
Dilansir dari Retuers, media setempat melaporkan salah satu insiden melibatkan gambar cabul muncul di layar dan pria aneh membuat komentar cabul selama streaming pelajaran geografi dengan gadis-gadis remaja.
Baca Juga: Ilmuwan Jerman sebut virus corona penyebab Covid-19 lebih mudah menular, ini sebabnya
Sementara itu, Zoom Video Communications Inc ZM.O telah diganggu dengan masalah keamanan dan privasi tentang aplikasi konferensi tersebut.
Padahal aplikasi ini mencatatkan lonjakan penggunaan saat kantor dan sekolah di seluruh dunia tutup untuk mencoba mengekang infeksi virus corona.
“Ini adalah insiden yang sangat serius. MOE (Departemen Pendidikan) saat ini sedang menyelidiki kedua pelanggaran dan akan mengajukan laporan polisi jika diperlukan,” kata pejabat MOA Aaron Loh.
"Sebagai tindakan pencegahan, guru kami akan menangguhkan penggunaan Zoom sampai masalah keamanan ini diselesaikan," lanjut dia.
Baca Juga: Duh, Bill Gates prediksi vaksin virus corona baru tersedia akhir tahun depan
Loh mengatakan bahwa mereka akan memberi saran lebih lanjut kepada guru tentang protokol keamanan seperti membutuhkan login yang aman dan tidak membagikan tautan pertemuan di luar siswa di kelas.