Sumber: Financial Express,Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Tren kenaikan harga emas belakangan ini membuat banyak calon investor melirik logam mulia tersebut untuk dijadikan instrumen alternatif.
Di Indonesia, harga emas secara rutin naik setidaknya dalam satu pekan terakhir. Berdasarkan laporan KONTAN pada Selasa (21/10/2025), harga emas batangan bersertifikat di PT Aneka Tambang (ANTAM) naik Rp 72.000 per gram, dari Rp 2.415.000 menjadi Rp 2.487.000.
Di level global, harga emas dunia pun merangkak naik meski tipis. Mengutip laporan Reuters hari Selasa, harga emas spot naik 0,2% ke level US$4.363,58 per ons troi. Pada Senin, harganya sempat menyentuh rekor US$4.381,21 per ons troi.
Menimbun emas sebagai upaya untuk menjaga nilai harta memang masih menjadi pilihan banyak investor dunia. Pesohor dunia investasi, Robert Kiyosaki, bahkan menganjurkan investasi emas fisik.
Pada umumnya, alasan mengapa mengapa bank sentral dan miliarder membeli emas adalah untuk mendiversifikasi portofolio mereka, sekaligus bertindak sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan devaluasi mata uang.
Lalu, siapa saja individu pemilik emas terbanyak di dunia saat ini?
Baca Juga: Grafik Harga Emas Antam Hari Ini (21 Oktober 2025), Naik atau Turun?
Individu Pemilik Emas Terbanyak di Dunia
Dilansir dari Financial Express, sejumlah investor top global masih menaruh emas dalam portofolionya yang sangat berharga.
Dua nama paling tersohor di sektor ini adalah John Paulson dan Eric Sprott.
John Paulson adalah seorang miliarder pengelola dana lindung nilai yang saat ini menjadi salah satu pemegang emas swasta terbesar.
Paulson dikenal karena kepercayaannya yang tinggi terhadap emas. Menurut keyakinannya, emas akan mengamankan harta karena dolar AS akan melemah di masa mendatang.
Sejak pengumuman tarif Donald Trump, harga emas melonjak dan menguntungkan Paulson.
Baca Juga: Kenapa Harga Emas di Pasaran Lebih Mahal dari Harga Resmi? Ini Analisis Pakar
Selanjutnya ada Eric Sprott, miliarder Kanada dengan kekayaan bersih lebih dari US$1,1 miliar. Sprott adalah salah satu investor emas garis keras. Menurut kabar, dirinya telah menginvestasikan sekitar 90% dananya pada emas dan perak.
Individu penimbun emas terbanyak berikutnya adalah George Soros, seorang miliarder yang terkenal dengan investasinya yang cermat. Ada juga Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates yang selalu optimis terhadap emas dan menyarankan untuk menghindari aset utang.
Menurut laporan Financial Express, masing-masing memegang US$264 juta dalam ETF SPDR Gold Trust dan Barrick Gold Corp.
Nama lainnya adalah Stanley Druckenmiller. Kekayaan bersih Druckenmiller sekitar US$6,9 miliar. Dirinya aktif berinvestasi besar dalam emas, terutama ETF pertambangan emas.
Baca Juga: Harga Emas Terkonsolidasi Pasca Reli, Fokus Investor Beralih ke Perundingan AS-China
Tonton: HARGA EMAS BERKILAU LAGI