kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.122.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.630   0,00   0,00%
  • IDX 8.051   42,68   0,53%
  • KOMPAS100 1.123   6,98   0,62%
  • LQ45 810   0,68   0,08%
  • ISSI 279   2,38   0,86%
  • IDX30 423   1,81   0,43%
  • IDXHIDIV20 485   2,83   0,59%
  • IDX80 123   0,38   0,31%
  • IDXV30 132   0,38   0,29%
  • IDXQ30 135   0,57   0,43%

Negara Produksi Emas Terbesar Dunia, Indonesia Masuk Daftar


Senin, 22 September 2025 / 06:59 WIB
Negara Produksi Emas Terbesar Dunia, Indonesia Masuk Daftar
ILUSTRASI. Asia memproduksi total 665 ton emas, sebagian besar berkat produksi Tiongkok sebesar 380 ton. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Visual Capitalist | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Emas tetap menjadi salah satu sumber daya alam yang paling dicari di dunia. Pada tahun 2025, harga logam mencapai titik tertinggi sepanjang masa karena inflasi yang terus-menerus, ketegangan geopolitik, dan pembelian oleh bank sentral di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Visual Capitalist menguraikan produksi emas global pada tahun 2024 berdasarkan wilayah dan menyoroti negara-negara penghasil terbesar di masing-masing wilayah. 

Data untuk visualisasi ini berasal dari World Gold Council.

Dari Tiongkok hingga Ghana, peta ini menunjukkan negara-negara mana yang mendominasi pasokan global, menunjukkan kontras regional yang tajam.

Asia Mendominasi, Berkat Tiongkok

Asia memproduksi total 665 ton emas, sebagian besar berkat produksi Tiongkok sebesar 380 ton. Hal ini menjadikan Tiongkok produsen emas terkemuka dunia dengan selisih yang lebar. 

Indonesia juga memainkan peran kunci dalam total produksi Asia, menyumbang 140 ton. Meskipun populasinya besar dan pasar emasnya besar, India secara khusus absen dari produsen teratas.

Baca Juga: Harga Emas Antam & Buyback Hari Ini: Siap Cuan atau Buntung?

Produksi Afrika Dipimpin oleh Ghana

Afrika memproduksi 1.010 ton emas—lebih banyak daripada kawasan lain. Ghana memimpin benua ini dengan 141 ton, diikuti oleh Mali (100 ton) dan Afrika Selatan (99 ton). 

Hal ini menandai pergeseran dalam dinamika pertambangan Afrika, karena Ghana terus melampaui Afrika Selatan, yang sebelumnya mendominasi industri pertambangan.

Rusia dan Australia Melengkapi Tiga Besar

Rusia memproduksi 330 ton, menjadikannya produsen emas terbesar kedua di dunia. Uzbekistan menambahkan 129 ton lagi, menjadikan wilayah CIS sebagai kontributor kuat dengan total 584 ton. 

Sementara itu, Australia berada di peringkat ketiga secara global dengan 284 ton, yang mewakili sebagian besar produksi Oseania sebesar 346 ton.

Baca Juga: Laba 36,45% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik atau Turun!




TERBARU

[X]
×