Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan (FCDO) Inggris merilis daftar negara yang disarankan untuk tidak dikunjungi.
Melansir Independent, konflik politik, bencana alam, dan masalah keselamatan merupakan beberapa alasan mengapa Kantor Luar Negeri Inggris menyarankan warga negara Inggris untuk menghindari destinasi tertentu.
Dari 226 negara atau wilayah yang ada di halaman saran perjalanan ke luar negeri milik pemerintah Inggris, ada 73 negara yang saat ini ditandai karena dianggap memiliki zona terlarang.
Baca Juga: 6 Negara Eropa Paling Berbahaya untuk Wisatawan, Ada Spanyol dan Prancis
Sejumlah negara tersebut masuk daftar "jangan dikunjungi" karena masalah keamanan, risiko kesehatan, dan perbedaan hukum dengan Inggris.
Larangan yang diberlakukan terbagi ke dalam beberapa kategori. Mulai dari larangan mutlak, sampai larangan sebagian karena beberapa hal.
Indonesia masuk ke dalam daftar "disarankan untuk tidak bepergian" karena adanya potensi bencana alam dari Gunung Lewotobi Laki-Laki, Gunung Sinabung, Gunung Marapi, Gunung Semeru, Gunung Ruang, dan Gunung Ibu.
Selain Indonesia, masih ada 43 negara lain yang masuk daftar larangan bepergian untuk daerah tertentu.
Baca Juga: Daftar 10 Kota Terkaya di Dunia Tahun 2025, Ada Hong Kong Hingga Singapura
Misalnya, larangan ke Armenia dan Azerbaijan khusus area perbatasan, Mesir khusus Mesir-Libya dan Sinai Utara, Pakistan khusus di area perbatasan dengan Afghanistan, Turki khusus area perbatasan Turki-Suriah, dan masih banyak lagi.
Di luar itu, ada juga delapan negara yang dilarang sepenuhnya untuk dikunjungi. Mereka adalah Afghanistan, Belarus, Haiti, Iran, Rusia, Sudan Selatan, Suriah, dan Yaman.
Alasan utama dari larangan perjalanan ke delapan negara tersebut adalah konflik dan perang.
Selain kedua kategori di atas, ada juga kategori dengan peringatan berkunjung kecuali ada keperluan penting. Kategori ini juga dibagi menjadi larangan penuh dan sebagian.
Tonton: Sentra Produksi Garam Seluas 13.000 Hektar Akan Dibangun Di NTT