kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Ada rumor AS akan serang Laut China Selatan dengan drone, ini jawaban Pentagon


Jumat, 30 Oktober 2020 / 06:36 WIB
Ada rumor AS akan serang Laut China Selatan dengan drone, ini jawaban Pentagon
ILUSTRASI. Amerika Serikat menyangkal laporan tentang kemungkinan serangan pesawat tak berawak (drone) di Laut China Selatan. REUTERS/Al Drago


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pimpinan militer China dan AS mengadakan perundingan tentang komunikasi krisis pada minggu ini. Perundingan dilakukan di tengah ketegangan yang meningkat antara dua negara adidaya militer tahun ini di Laut China Selatan. Sebelumnya, Amerika Serikat menyangkal laporan tentang kemungkinan serangan pesawat tak berawak (drone) di Laut China Selatan.

Melansir Reuters, perundingan tersebut terjadi selang beberapa hari sebelum pemilihan AS. Menteri Pertahanan AS Mark Esper melakukan tur Asia dengan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo di mana mereka telah mendesak sejumlah negara untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam menghadapi ancaman keamanan yang ditimbulkan oleh China. Langkah ini mendapat kritikan tajam dari China yang menyebutnya sebagai mentalitas Perang Dingin dan pola pikir zero-sum.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian mengatakan, militer China dan AS mengadakan pertemuan konferensi video tentang komunikasi krisis pada 28-29 Oktober.

Menurut Wu, Esper membantah laporan media tentang Amerika Serikat yang mempelajari rencana untuk menyerang pulau-pulau dan terumbu karang China di Laut China Selatan menggunakan drone MQ-9 jika pemilihan presiden AS tidak menguntungkan bagi Presiden Donald Trump.

Baca Juga: Bertemu Menlu Retno, Pompeo dukung Indonesia lawan klaim China di Laut China Selatan

"Esper mengatakan Amerika Serikat tidak berniat menciptakan krisis militer dengan China," menurut Wu.

"Kami mendesak AS untuk menjalankan hasil perundingan, menepati janjinya, dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah memprovokasi militer China di udara dan laut," kata Wu.


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×