Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dia menambahkan, China akan secara tegas melakukan serangan balasan jika diprovokasi dengan serangan di laut.
Kedua militer akan bertukar pandangan melalui konferensi video tentang bantuan kemanusiaan pada pertengahan November dan tentang keamanan maritim sebelum akhir tahun, kata Wu.
Pentagon tidak mengatakan apakah Esper secara khusus mengambil bagian dalam pembicaraan itu. Namun, Pentagon mengatakan hal itu adalah kesempatan untuk menciptakan prinsip-prinsip untuk mencegah dan mengelola krisis dan mengurangi risiko kekuatan.
Baca Juga: Menlu AS puji tindakan tegas Indonesia lindungi kedaulatan di perairan Natuna
"Kedua belah pihak sepakat tentang pentingnya membangun mekanisme komunikasi tepat waktu selama krisis, serta kebutuhan untuk memelihara saluran komunikasi reguler untuk mencegah krisis dan melakukan penilaian pasca krisis," demikian pernyataan Pentagon.