Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura menyatakan tidak akan memberi izin bagi pelancong dengan riwayat perjalanan baru-baru ini dari Afrika Selatan, menyusul laporan penemuan varian virus corona baru yang berpotensi lebih menular yang beredar di negara itu.
Mengutip Reuters, Jumat (1/1), Kementerian Kesehatan mengatakan, semua pemegang izin jangka panjang dan pelancong jangka pendek dengan riwayat perjalanan ke Afrika Selatan dalam 14 hari terakhir tidak akan diizinkan masuk ke Singapura, atau transit melalui Singapura.
Warga negara dan penduduk tetap Singapura yang kembali akan diminta untuk menjalani tes PCR Covid-19 pada saat kedatangan di awal karantina 14 hari.
"Sementara strain yang diduga lebih menular, saat ini tidak cukup bukti untuk menentukan apakah strain ini terkait dengan perubahan dalam keparahan penyakit, respon antibodi atau kemanjuran vaksin," kata kementerian.
Baca Juga: Singapura laporkan 5 kasus lokal corona, tertinggi dalam 4 bulan terakhir
Aspek-aspek ini sedang diselidiki, dan kementerian mengatakan akan mengevaluasi data saat muncul dan meninjau langkah-langkah perbatasan yang sesuai.
Pembatasan perbatasan baru akan diberlakukan mulai 4 Januari.