Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
Para ilmuwan China melaporkan kejadian itu pada Jumat (21/2) kemarin.
Warga Wuhan yang tidak disebutkan namanya itu ia melakukan perjalanan sejauh 675 km ke Kota Anyang. Dia sana dia menulari lima kerabat.
Baca Juga: AS antisipasi penyebaran virus corona, akan adopsi penutupan sekolah dan bisnis
Temuan itu menjadi bukti bahwa virus corona bisa menyebar tanpa menunjukkan gejala pada orang yang tertulari.
Meski kelima kerabatnya menderita pneumonia COVID-19, tetapi sampai tanggal 11 Februari, wanita muda itu belum mengalami gejala apa pun, CT dadanya tetap normal dan dia tidak mengalami demam, perut atau gejala pernapasan, seperti batuk atau sakit tenggorokan. .
Para ilmuwan dalam penelitian ini mengatakan jika temuan seperti itu terulang, maka pencegahan infeksi COVID-19 terbukti sangat sulit dilakukan.
Pertanyaan kunci sekarang, kata Schaffner, seberapa sering penularan semacam ini terjadi?