CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Admiral Essen, kapal perang Rusia dengan aneka senjata mematikan


Rabu, 16 Desember 2020 / 23:45 WIB
Admiral Essen, kapal perang Rusia dengan aneka senjata mematikan


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEVASTOPOL. Kapal fregat Admiral Essen dari Armada Laut Hitam Rusia mengadakan latihan pertahanan udara dan pengendalian kerusakan dalam penugasan di Mediterania.

"Saat penugasan, para kru mengadakan berbagai latihan lintas kapal untuk mempersiapkan kapal untuk pertempuran dan penugasannya, memberikan pertahanan udara dan melakukan pengendalian kerusakan selama berlabuh di titik logistik," kata Armada Laut Hitam Rusia dalam pernyataan Rabu (16/12), seperti dikutip TASS.

Para kru juga berlatih pertahanan anti-penyabot kapal selama berlabuh di pelabuhan. Lalu, latihan mempersiapkan kapal menerima senjata dan amunisi serta pemeliharaan untuk persenjataan juga mekanisme fregat.

Admiral Essen adalah satu dari tiga fregat Project 11356R/M. Kapal perang ini dirancang untuk menghancurkan kapal permukaan, kapal selam, dan instalasi darat, serta melakukan patroli dan mempertahankan jalur laut.

Baca Juga: Rusia bangun lagi enam kapal korvet canggih, penghancur kapal selam dan permukaan

Kapal fregat Admiral Essen Rusia

Fregat Admiral Esen memiliki panjang 125 meter dan berkecepatan hingga 30 knot, mampu mengarungi lautan selama 30 hari nonstop. Dua kapal fregat Proyek 11356R/M lainnya: Admiral Grigorovich dan Admiral Makarov.

Rudal jelajah Kalibr-NK

Admiral Essen dipersenjatai dengan delapan peluncur rudal jelajah Kalibr-NK, yang mampu menyerang target permukaan, pesisir, dan bawah air pada jarak hingga 2.600 km.

Rudal jelajah Kalibr-NK bisa membawa hulu ledak konvensional seberat 450 kg atau nuklir 110-200 kT, dengan kecepatan terbang hingga 965 km per jam. 

Kapal perang itu juga dipersenjatai dengan sistem rudal dan artileri pertahanan udara Shtil-1, Palash, dan AK-630M, senjata artileri universal A-190 100mm, tabung torpedo, dan peluncur roket RBU-6000. 

Baca Juga: Kekuatan Angkatan Laut Rusia bertambah, 4 kapal perang baru siap bergabung

Fregat Admiral Esen juga memiliki landasan lepas landas dan pendaratan serta hanggar untuk helikopter perang anti-kapal selam Ka-27 atau Ka-31.

Pada 2013, Rusia membentuk Gugus Tugas Mediterania. Tugasnya, melakukan misi tempur terencana dan mendesak yang timbul di wilayah operasi Mediterania, termasuk menangkal ancaman terhadap keamanan nasional dan militer Rusia.

Selanjutnya: Admiral Kuznetsov, kapal induk Rusia satu-satunya baru akan melaut 2022



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×