kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Agresi Militer Rusia ke Ukraina Hancurkan Proyek Sabuk dan Jalan China


Jumat, 04 Maret 2022 / 05:50 WIB
Agresi Militer Rusia ke Ukraina Hancurkan Proyek Sabuk dan Jalan China


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Korban perang lainnya mungkin adalah hubungan China dengan Polandia, yang telah berusaha mencapai keseimbangannya sendiri antara Beijing dan Washington. Polandia adalah simpul kereta api utama di Belt and Road dan menjadi tuan rumah kantor pusat regional Huawei. 

Setelah mengalami kesengsaraan di bawah dominasi Rusia, sekarang dibanjiri oleh pengungsi Ukraina yang menyalahkan China karena mendukung Putin.

Baca Juga: China Bakal Lanjutkan Program Pembangunan 1.000 Sekolah di Irak

Satelit bekas Soviet menyelaraskan lebih dekat dengan NATO dan Uni Eropa, yang semakin merusak strategi Beijing di wilayah tersebut.

Investasi China di UE sudah mendingin. Kesepakatan M&A di sana turun menjadi 6,5 miliar euro pada 2020, terendah dalam 10 tahun. Setelah salah perhitungan dengan secara terbuka mendukung Putin, Beijing sekarang mencoba untuk melindungi posisi itu. Namun, jika tidak dapat mengatur perdamaian, kerusakan diplomatik dan komersial akan sulit diperbaiki.




TERBARU

[X]
×