kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ahli waris perusahaan minuman beralkohol di AS ini terlibat sekte perbudakan seks


Jumat, 02 Oktober 2020 / 11:25 WIB
Ahli waris perusahaan minuman beralkohol di AS ini terlibat sekte perbudakan seks


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - New York. Seorang ahli waris perusahaan minumas beralkohol di Amerika Serikat, Clare Bronfman, dijatuhi hukuman penjara selama enam tahun dan sembilan bulan atas perannya dalam sekte perbudakan seks " Nxivm". Clare Brofman adalah ahli waris kekayaan perusahaan miras Seagram yang menjadi penyandang dana bagi pemimpin Nxivm, Keith Raniere.

Ahli waris perusahaan minuman beralkohol itu mengaku bersalah pada April 2019 karena menampung sejumlah migran untuk "diperkerjakan dan melayani" tanpa upah. Dia juga mengakui telah melakukan penipuan kartu kredit. Dia sudah dibawa ke tahanan untuk menjalani hukuman penjara setelah vonis dibacakan di Pengadilan Brooklyn, New York.

Dalam keterangan tertulis kepada pengadilan akhir bulan lalu, Bronfman mengatakan, dia "tidak pernah bermaksud untuk menyakiti siapa pun, tapi bagaimanapun saya melakukannya, dan atas hal tersebut saya sangat menyesal".

Namun, dia mengatakan Nxivm telah "mengubah hidup saya menjadi lebih baik" dan dia tidak akan mengkhianati pemimpin sekte tersebut, Raniere.

Baca juga: Inilah 5 obat alami cacar air pada anak, bahannya mudah didapatkan

Apa itu Nxivm?

Nxivm, dibaca "Nexium" berdiri pada 1998 dan telah bekerja dengan lebih dari 16.000 orang di berbagai kota besar di AS, Kanada, Meksiko, dan Amerika Tengah.

Di situsnya, mereka menyebut diri sebagai sebuah "perkumpulan yang mengacu pada prinsip-prinsip kemanusiaan yang berupaya memberdayakan masyarakat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan penting mengenai apa makna menjadi manusia".

Namun, terlepas dari jargon "bekerja untuk membangun dunia yang lebih baik", Raniere tahun lalu telah divonis bersalah lantaran melaksanakan sistem "budak dan tuan". Dokumen pengadilan tahun lalu menyebut Nxivm beroperasi seperti sekte.

Jaksa penuntut mengatakan kepada pengadilan bahwa para anggota membentuk sebuah perkumpulan rahasia "budak" yang mengalami pencucian otak dan distempel dengan inisial Raniere. Mereka kemudian dipaksa untuk berhubungan seks dengannya.

Baca juga: Lelang rumah sitaan Bank Jabar Banten ini murah, hanya Rp 165 juta lokasi di Depok

Bronfman adalah anggota dewan eksekutif Nxivm, dan telah menyumbang kepada Raniere sebanyak 10 juta dollar AS untuk menjalankan kelas intensif pengembangan diri kelompok itu. Dia juga membayar jasa para pengacara ketika kelompok ini menghadapi gugatan.

Penasihat Bronfman berpendapat bahwa kliennya semestinya mendapat hukuman ringan, karena tidak terlibat secara langsung dalam tuduhan paling serius terhadap Nxivm. Disebutkan pula, Bronfman punya masalah kesehatan yang bisa membuatnya rentan tertular virus corona di dalam penjara.

Namun, jaksa penuntut mengatakan Bronfman tetap akan diberi hukuman berat karena "Raniere tidak akan bisa melakukan kejahatan, jika bukan karena bersekutu dengan orang kuat seperti Bronfman".

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terlibat "Sekte Budak Seks", Ahli Waris Kekayaan Perusahaan Miras Dipenjara",

Editor : Miranti Kencana Wirawan

Selanjutnya: Inilah 5 besar gaji Youtuber Indonesia per September 2020 menurut Social Blade




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×