Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Pada Selasa (11/2/2025), pendiri Alibaba Group Holding Jack Ma mengunjungi kantor Xianyu di Hangzhou, pasar daring terbesar di Tiongkok untuk barang bekas.
Kemunculan Ma bertepatan saat raksasa teknologi itu memajukan agenda kecerdasan buatan (AI).
Mengutip South China Morning Post, foto dan video klip yang dibagikan oleh karyawan Xianyu menunjukkan Ma, 60 tahun, mengenakan rompi berhias logo Alibaba dan tersenyum lebar.
Alibaba, pemilik South China Morning Post, mendirikan Xianyu pada tahun 2014 dengan tujuan menciptakan cara yang menghibur bagi konsumen Tiongkok untuk berbelanja daring.
Menurut data dari firma analitik QuestMobile, pembeli di bawah usia 30 tahun mencakup hampir setengah dari 178 juta pengguna aktif bulanan di pasar e-commerce barang bekas Tiongkok tahun lalu.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya di China Periode Februari 2025
Alibaba telah menggunakan pasar loak daring sebagai tempat pengujian teknologi AI-nya. Xianyu telah mengadopsi fungsi AI, berdasarkan model bahasa besar internal Alibaba Qwen, untuk memfasilitasi pemeringkatan kredit prapenjualan penjual, pelepasan barang yang tidak laku, dan layanan purnajual.
Ma, yang mengundurkan diri dari semua peran korporat di Alibaba tetapi tetap menjadi pemegang saham utama, mengunjungi Xianyu saat kemampuan AI raksasa e-commerce itu mendapat perhatian dunia.
Versi terbaru dari model AI sumber terbuka Alibaba Qwen baru-baru ini menjadi model non-penalaran peringkat teratas dari pengembang Tiongkok, menurut platform pembanding AS Chatbot Arena.
Tonton: 5 Hal Soal Keuangan yang Wajib Dipelajari Kelas Menengah dari Warren Buffett
Qwen melampaui V3, model teratas dari perusahaan rintisan Tiongkok DeepSeek, yang telah menjadi berita utama global dalam beberapa minggu terakhir.