kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.485.000   78.000   3,24%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Air Asia Disebut Tengah Bernegosiasi untuk Mengakusisi Maskapai Vietnam, Vietravel


Jumat, 17 Oktober 2025 / 11:18 WIB
Air Asia Disebut Tengah Bernegosiasi untuk Mengakusisi Maskapai Vietnam, Vietravel
ILUSTRASI. Tony Fernandes, CEO Capital A Bhd. dikabarkan sedang dalam tahap awal negosiasi untuk mengakuisisi saham di Vietnam Travel & Marketing Transports JSC. REUTERS/Lim Huey Teng


Sumber: Bloomberg | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Tony Fernandes, CEO Capital A Bhd. dikabarkan sedang dalam tahap awal negosiasi untuk mengakuisisi saham di Vietnam Travel & Marketing Transports JSC. Menurut sumber yang mengetahuinya, hal ini dilakukan sebagai upaya grup penerbangan tersebut untuk memperluas kehadirannya di negara Asia Tenggara yang sedang berkembang pesat tersebut.

Air Asia dikabarkan memiliki sedikit minat terhadap Vietravel. Namun sayangnya pemerintah Vietnam membatasi kepemilikan asing atas maskapai penerbangan tidak lebih dari 34%. Meski begitu, sumber yang enggan disebutkan namanya itu menyebut diskusi ini belum final dan dapat berubah, tambah mereka.

Namun ketika di konfirmasi, perwakilan AirAsia tidak menanggapi permintaan komentar. Sedangkan Vietravel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sedang aktif bernegosiasi dengan produsen pesawat dan maskapai internasional untuk memperluas armada dan rutenya, tanpa memperluas potensi transaksi apa pun. Katanya hasil dari setiap negosiasi akan diumumkan pada waktunya.

Baca Juga: Pelita Air dan GMF Aero Asia Jajaki Kerja Perawatan Pesawat di Hanggar Pondok Cabe

Dalam wawancaranya di sela-sela Konfransi CEO Global Forbes di Jakarta pada Rabu (15/10/2025), Tony menyebut pembicaraan berjalan sangat baik dengan satu mitra. Hanya saja ia menolak untuk menjelaskan lebih lanjut.

"Kami tinggal beberapa persyaratan lagi dan kemudian siap untuk menandatangani lembar persyaratan," ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (17/10/2025).

Bulan lalu, Tony juga pernah mengatakan bahwa diskusi sedang berlangsung dengan mitra lokal di Vietnam, tetapi belum ada kesepakatan yang tercapai.

“Bukan rahasia lagi bahwa saya sudah lama ingin beroperasi di Vietnam. Sebagai maskapai ASEAN, wajar saja jika kami berada di salah satu negara paling menjanjikan di kawasan ini,” ujarnya di sela-sela Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN 2025 pada bulan September.

Vietnam adalah salah satu pasar penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. Volume penumpang telah pulih tajam di era pascapandemi, didorong oleh pertumbuhan kelas menengah, meningkatnya permintaan perjalanan domestik, dan tingginya jumlah wisatawan mancanegara dari negara-negara seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan India.

Baca Juga: Dua Pesawat Comac Mulai Melayani Rute Penerbangan di Vietnam

Persaingan ketat

Lanskap persaingan juga ketat di Vietnam. Pekan ini, Sun Grup baru saja memperkenalkan pendatang baru Sun PhuQuoc Airways. Maskapai anyar itu berencana untuk mengakuisisi 100 jet Airbus SE dan Boeing Co. dalam waktu lima tahun untuk menembus langit negara yang padat.

Pasar saat ini didominasi oleh Vietnam Airlines JSC dan maskapai berbiaya rendah VietJet Aviation JSC, sementara pemain yang lebih kecil, Bamboo Airways JSC, juga mencari lebih banyak bisnis.

Sebelumnya, tahun 2019 lalu, AirAsia mengakhiri rencana kerja sama usaha patungan dengan Gumin Co. dan Hai Au Aviation JSC untuk mendirikan maskapai berbiaya rendah di Vietnam. Meski rencananya kandas, tetapi manajemen tetap menyatakan tertarik pada negara tersebut karena lokasi geografisnya yang menguntungkan dan potensi pertumbuhan secara keseluruhan.

Selanjutnya: Tinjau Sumur Rakyat, Bahlil Tawarkan Harga 80% ICP untuk Serap Produksi Minyak Rakyat

Menarik Dibaca: Promo Bakmi GM BGM Day 17–19 Oktober, Menu Mulai Rp 20.000-an Free Teh Botol


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×