kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Akankah Kim Jong-un memenangkan pemilu?


Kamis, 06 Maret 2014 / 19:32 WIB
Akankah Kim Jong-un memenangkan pemilu?
ILUSTRASI. JAKARTA. Karyawan menunjukan logam mulia emas di gerai Pegadaian, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

SEOUL. Tahun ini menjadi masa yang penting bagi rakyat Korea Utara (Korut). Soalnya, setelah lima tahun berlalu, di akhir pekan ini, Korut kembali menggelar pemilihan umum (pemilu).

Warga Korut akan memilih deputi parlemen atau Supreme People's Assembly (SPA) ke-13. SPA terdiri dari 687 kursi deputi yang bertugas membuat undang-undang hingga meloloskan bujet negara.

Menurut kantor berita pemerintah setempat, KCNA, para pemilih sudah mendaftarkan nama mereka. Kandidat pemimpin Korea juga sudah memasukkan nama ke Komite Pemilu.

Namun, pemilu Korut berbeda dengan negara lainnya. Rakyat tak punya banyak pilihan karena hanya ada satu nama di semua surat suara, yaitu Kim Jong-un. Nama presiden yang disebut-sebut diktator berusia 31 tahun ini diajukan oleh Partai Buruh.

Kim mendaftar mewakili Gunung Paektu, sebuah gunung yang dianggap suci yang diyakini tempat sang ayah, Kim Jong-il lahir. Sang ayah juga merupakan kontestan tunggal dalam pemilu SPA yang digelar 2009 lalu.

Yang menarik, meski sang ayah sudah meninggal tahun 2011 silam, Kim Jong-il tetap memegang kursi, sehingga dia akan tetap menjadi anggota parlemen.

Pemilu ini bakal memperbesar peran keluarga Kim di kursi pemerintahan. Pengamat menduga, pemilu ini akan digunakan Kim untuk menyingkirkan para pendukung pamannya, yang telah dieksekusi mati Desember lalu dengan tuduhan berkhianat.

Kim Jong-un akan menguasai seluruh aspek pemerintahan jika terpilih sebagai deputi SPA ke-13. Dia saat ini menjabat pimpinan (first secretary) Partai Buruh Korea, First Chairman Komisi Pertahanan Nasional, serta Panglima Tertinggi Tentara Korea.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×