Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sumber politik Saudi mengatakan kerajaan memiliki kemampuan untuk berurusan dengan presiden mana pun karena AS adalah negara institusi dan ada banyak pekerjaan institusional antara Arab Saudi dan Amerika Serikat.
“Saudi-AS hubungannya cukup dalam, berkelanjutan, dan strategis serta tidak rawan berubah karena adanya perubahan presiden,” ujarnya.
Baca Juga: Joe Biden terpilih jadi Presiden AS, aliran dana asing bakal masuk lagi ke Indonesia
Sebelumnya, Pangeran Mohammed membantah memerintahkan pembunuhan Khashoggi, tetapi pada 2019 dia mengakui beberapa pertanggungjawaban pribadi dengan mengatakan bahwa itu terjadi di bawah pengawasannya. Riyadh telah memenjarakan delapan orang dengan kisaran masa tahanan tujuh hingga 20 tahun dalam kasus tersebut.