Reporter: Edy Can, AFP | Editor: Edy Can
NEW YORK. Perang antara Hewlett-Packard (HP) dengan Dell dalam memperebutkan 3PAR berakhir. Hewlett-Packard akhirnya keluar sebagai pemenang setelah menaikkan tawarannya menjadi US$ 2,35 miliar.
Vice President HP Dave Donatelli mengungkapkan, kesepakatan pembelian perusahaan penyimpan data itu telah selesai dan disepakati petinggi kedua pejabat Kamis (2/9) lalu . HP berharap teknologi 3PAR bisa meningkatkan kemampuannya untuk melayani konsumen dengan kinerja yang efisien dan dapat dipercaya. "Kami akan berinvetasi di teknologi 3PAR," kata Donatelli.
HP keluar sebagai pemenang setelah menaikkan penawaran dari US$ 18 per saham menjadi US$ 32 per saham. Sejatinya, Dell sempat mengikuti ritme penawaran HP. Namun, setelah menaikkan harga penawaran saham melebihi US$ 32 per saham, Dell kemudian menarik diri dari persaingan itu lantaran tak bisa menyaingi penawaran dari HP.
Padahal, awalnya, 3PAR sudah menerima penawaran dari Dell. Namun, direksi 3PAR kemudian memutuskan negosiasi di tengah jalan setelah menerima penawaran dari HP yang menggiurkan. Atas pemutusan pembicaraan ini, 3PAR terpaksa membayar kompensasi sebesar US$ 72 juta kepada Dell.
HP adalah produsen komputer terbesar di dunia. Sementara Dell, produsen komputer ketiga terbesar. Kedua perusahaan ini berniat berekspansi ke jasa pelayananan dan penyimpanan data.
Motif ekspansi ini karena perkembangan internet. Banyak perusahaan yang menyimpan data di luar perusahaan. Nah, 3PAR merupakan salah satu target yang seksi bagi kedua perusahaan tersebut. Sebab, 3PAR adalah salah satu pemain yang dominan di pasar jasa penyimpanan data.
Atas akuisisi ini, 3PAR menganggap rencananya menjadi perusahaan penyimpan data yang efisien bakal tercapai. Selain itu, 3PAR menilai akuisisi ini akan memperluas jaringan mereka untuk meraih konsumen baru.