kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Akhirnya! Trump bersedia bekerja sama dengan China terkait vaksin Covid-19, kok bisa?


Rabu, 22 Juli 2020 / 07:05 WIB
Akhirnya! Trump bersedia bekerja sama dengan China terkait vaksin Covid-19, kok bisa?
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Tasos Katopodis


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Di luar dugaan banyak pihak, Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa (21/7/2020) menyatakan keinginannya untuk bekerja sama dengan China atau negara lain sehingga memungkinkan membawa vaksin virus corona yang berhasil ke Amerika Serikat. Langkah ini dilakukan meskipun ada ketegangan yang meningkat antara Beijing dan Washington.

"Kami bersedia bekerja dengan siapa pun yang akan memberi kami hasil yang baik," kata Trump, ketika ditanya apakah pemerintah akan berkolaborasi dengan China pada vaksin yang ditujukan bagi warga Amerika.

Baca Juga: Presiden minta vaksin Covid-19 selesai dalam 3 bulan, Tim: tidak bisa

Pernyataan itu muncul sehari setelah para peneliti mengatakan sebuah vaksin terhadap virus corona yang dikembangkan oleh CanSino Biologics Inc China dan unit penelitian militer China tampaknya aman dan memicu respons kekebalan pada sebagian besar subjek dalam studi tahap tengah yang diawasi dengan ketat.

Melansir Reuters, kandidat CanSino adalah salah satu dari segelintir vaksin yang telah menunjukkan harapan dalam pengujian awal manusia. Vaksin lainnya yang juga bersiap untuk uji coba tersebut termasuk vaksin dari Moderna Inc yang berbasis di A.S dan BioNTech SE Jerman, dalam kemitraan dengan produsen obat Amerika Pfizer Inc.

Baca Juga: Indofarma (INAF) jadi distributor vaksin virus corona

Data dari percobaan awal hingga tengah-tengah gabungan kandidat vaksin yang sedang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Oxford dan perusahaan Inggris-Swedia AstraZeneca juga dirilis pada hari Senin.

Seperti yang diketahui, Trump telah lama menyalahkan China karena salah menangani pandemi virus corona yang mematikan, yang berasal dari kota Wuhan di China dan menyebar ke seluruh Amerika Serikat. Virus ini sudah menewaskan lebih dari 140.000 warga Amerika dan meningkatkan harapan untuk vaksin yang cepat dan layak.

Baca Juga: Jubir Penanganan Covid-19 sebut vaksin corona akan mulai diproduksi tahun depan

"Saya pikir kita akan memiliki beberapa hasil yang sangat bagus. Kami sudah dalam pengujian. Tidak ada yang berpikir itu mungkin,” katanya. 
Dia menambahkan, "Saya pikir Anda akan melihat sesuatu selama periode waktu yang cukup singkat berikutnya -mungkin periode yang sangat singkat- berkaitan dengan terapi dan vaksin yang sangat baik."



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×