kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Akibat corona, pertumbuhan ekonomi di negara ASEAN semakin menantang


Selasa, 17 Maret 2020 / 20:02 WIB
Akibat corona, pertumbuhan ekonomi di negara ASEAN semakin menantang
ILUSTRASI. Warga mengenakan masker di Singapura. Akibat corona, pertumbuhan ekonomi di negara Asean semakin menantang. REUTERS/Edgar Su


Reporter: Umar Tusin | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merebaknya virus corona, membuat pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN semakin menantang. Bedasarkan riset DBS yang terbit 10 Maret, Singapura adalah negara yang pertama kali melakukan larangan perjalanan kepada orang yang memiliki riwayat perjalanan ke negara China. 

Kebijakan tersebut diperkirakan akan mengakibatkan penurunan wisatawan sebanyak satu juta orang di setiap tiga bulan pelarangan perjalanan.

Baca Juga: Malaysia berhasil kembalikan dana senilai US$ 323 dari kasus korupsi 1MDB

Seiring dengan gangguan rantai pasokan dari China yang akan berdampak langsung pada sektor manufaktur Singapura, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama dipastikan akan turun ke negatif. 

Pemerintah Singapura mengatakan negaranya telah mengalami defisit anggaran sebesar SGD 10,95 miliar atau 2,1% dari PDB.

Sedangkan bagi Malaysia, dampak virus corona terhadap pariwisata bisa sangat kecil jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Akan tetapi, Malaysia diprediksi akan merasakan tekanan pada bidang ekspor dan melemahnya permintaan domestik. 

Hal tersebut terjadi karena China menyumbang 14,2% dari total ekspor Malaysia dan banyak proyek infrastruktur berskala besar di Malaysia melibatkan mitra China.

Baca Juga: Terdampak corona, industri penerbangan AS minta kucuran dana US$ 50 miliar

“Ini akan memiliki efek konsekuensi pada konsumsi domestik, terlepas dari ketidakpastian dari pergolakan politik baru-baru ini,” ujar ekonom Irvin Saeh dalam riset DBS.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×