kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Akibat UU Anti-Aborsi, Netfilx Inc tinjau ulang berinvestasi di Georgia


Rabu, 29 Mei 2019 / 09:48 WIB
Akibat UU Anti-Aborsi, Netfilx Inc tinjau ulang berinvestasi di Georgia


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Netfilx Inc akan meninjau ulang untuk membiayai produksi film dan televisi di Georgia, Eropa jika negara itu menerapkan undang-undang anti-aborsi, tetapi akan terus bekerja di sana untuk saat ini.

Layanan streaming TV seperti drama kriminal Ozark dan genre thriller supranatural Stranger Thing akan bekerja sama dengan tim produk lain untuk melawan hukum tersebut melalui pengadilan di Amerika Serikat.

Kepala Konten Netflix, Ted Sarados adalah orang Hollywood pertama yang secara terbuka mengomentari sikap sebagian orang untuk memboikot industri di Georgia, yang merupakan lokasi produksi film dan televisi.

“Kami memiliki banyak wanita yang mengerjakan produksi di Georgia, yang hak-haknya bersama jutaan orang lain dibatasi oleh adanya undang-undang ini,” kata Sarados, dilansir dari Reuters, Rabu (29/5).

Itu sebabnya Netflix akan bekerja sama dengan ACLU (American Civil Liberties Union) dan lainnya untuk memperjuangkan nasib mereka di pengadilan. Karena undang-undang tersebut belum diterapkan, pihaknya terus syuting di sana.

“Kami juga mendukung mitra dan artis yang memilih untuk tidak melakukannya. Jika itu mulai berlaku, kami akan memikirkan kembali investasi di Georgia,” tambah Sarados.

Gubernur Georgia Brian Kemp telah menandatangani Rancangan Undang-Undang tersebut menjadi UU pada 7 Mei 2019. Kebijakan itu mulai berlaku pada 1 Januari 2020. Secara tegas, aturan ini melarang aborsi setelah detak jantung janin dapat dideteksi atau paling cepat enam minggu memasuki masa kehamilan.

Georgia adalah salah satu dari delapan negara yang mengeluarkan undang-undang anti-aborsi tahun ini dengan tujuan mendorong Mahkamah Agung AS untuk membatalkan keputusan Roe v. Wade. Ini merupakan keputusan yang disahkan 1973 untuk memberikan kebebasan setiap wanita untuk mengakhiri kehamilannya.

Beberapa tokoh Hollywood menyerukan boikot terhadap Georgia, sementara yang lain mengatakan mereka akan menyumbangkan uang kepada kelompok-kelompok lokal yang memerangi hukum aborsi. Sebagian besar studio dan platform Hollywood belum mengomentari rencana mereka.

Menurut situs web kantor film Georgia pada Senin lalu, menyebutkan bahwa terdapat 38 film atau acara TV saat ini sedang diproduksi di negara bagian. Produksi sebelumnya termasuk serial TV The Walking Dead.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×