kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.734   29,00   0,17%
  • IDX 8.639   -37,95   -0,44%
  • KOMPAS100 1.188   -1,12   -0,09%
  • LQ45 856   3,24   0,38%
  • ISSI 307   -2,70   -0,87%
  • IDX30 440   2,41   0,55%
  • IDXHIDIV20 512   5,45   1,08%
  • IDX80 133   -0,03   -0,02%
  • IDXV30 138   0,03   0,02%
  • IDXQ30 140   1,25   0,90%

Aksi provokatif China di Laut China Selatan, Filipina: Yang menembak duluan, kalah!


Selasa, 11 Agustus 2020 / 04:37 WIB
Aksi provokatif China di Laut China Selatan, Filipina: Yang menembak duluan, kalah!
ILUSTRASI. Kapal penjaga pantai atau daerah perbatasan laut Filipina di Laut China Selatan.


Sumber: South China Morning Post,Xinhua | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Seruan Bacordo datang sehari setelah Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jnr mengatakan bahwa, “Sejauh yang saya tahu kami telah menghentikan semua survei kelautan oleh kapal asing karena, meskipun mereka mengikuti aturan bahwa (survei apa pun) harus berisi awak ilmuwan Filipina .. . (kru kami diperlakukan) seperti jamur: diberi makan (kotoran) dan disimpan dalam ruangan gelap.”

Aksi provokatif

Bacordo mengatakan bahwa terlepas dari sikap ini, kapal-kapal dari angkatan laut dan penjaga pantai Tiongkok, serta kapal penangkap ikan, terus "berkeliaran" di dalam ZEE 112 mil laut Filipina. Bahkan terkadang, angkatan laut Tiongkok tampaknya berusaha memprovokasi rekan-rekan Filipina mereka untuk agresi.

Baca Juga: Militer China bersiap menghadapi pertempuran sengit dengan AS di Laut China Selatan

Dia mengatakan, tak lama setelah dia menduduki jabatannya pada bulan Februari, sebuah kapal angkatan laut PLA China memberikan sinyal 'ping' ke sebuah kapal Angkatan Laut Filipina, memantulkan sinyal radar pengontrol tembakan dari korvet Conrado Yap. 

“Komandan mengambil tindakan pencegahan untuk membela diri dan insiden itu menghasilkan protes diplomatik yang diajukan oleh Manila. Cara saya menganalisanya, dalam perselisihan kami di area itu, yang pertama melepaskan tembakan menjadi pihak yang kalah. Jadi mereka akan melakukan segalanya untuk kita mengambil tindakan agresif. Tapi kita harus sabar dengan itu,” ujarnya.

Baca Juga: Jika AS menyerang China di Laut China Selatan, siapa yang unggul?

“Saya yakin mereka ingin kami mengambil langkah pertama, tetapi kami tidak akan melakukannya. Setiap angkatan laut yang melepaskan tembakan pertama di daerah itu akan kehilangan dukungan internasional. Itu termasuk semua angkatan laut yang berpatroli di daerah itu," ceritanya.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×