kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Alasan China di balik larangan kunjungan militer AS ke Hong Kong


Selasa, 03 Desember 2019 / 09:35 WIB
Alasan China di balik larangan kunjungan militer AS ke Hong Kong
ILUSTRASI. Penghancur rudal berpemandu Angkatan Laut AS USS John S. McCain terlihat setelah tabrakan, di perairan Singapura 21 Agustus 2017


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Dave Eastburn mengatakan, kunjungan ke pelabuhan Hong Kong dan tempat lain di seluruh dunia berfungsi sebagai program yang berguna untuk memberikan kebebasan bagi para pelaut AS.

"Hal ini juga memperluas hubungan antar warga dengan tuan rumah kita," ucapnya.

Baca Juga: Ada dispensasi, odong-odong masih bisa beroperasi di komplek perumahan

"Berkenaan dengan protes yang sedang berlangsung, kami mengutuk penggunaan kekuatan yang tidak adil dan mendesak semua pihak untuk menahan diri dari kekerasan dan terlibat dalam dialog konstruktif," katanya dalam sebuah pernyataan.

Seorang pejabat pertahanan AS berbicara dengan syarat anonim, mengatakan langkah China itu tidak akan berdampak pada operasi militer A.S. Kunjungan terkadang ditolak di tengah ketegangan yang lebih luas dan dua kapal AS ditolak aksesnya pada bulan Agustus.

USS Blue Ridge, kapal komando Armada Ketujuh yang bermarkas di Jepang, berhenti di Hong Kong pada bulan AprilĀ  merupakan kapal terakhir yang berkunjung ke Hong Kong sebelum protes massal pecah pada Juni.

Baca Juga: China mulai membuka pendaftaran relawan untuk Olimpiade musim dingin 2022



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×