kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Alasan Korut luncurkan rudal dinilai untuk cari perhatian AS dan Korsel


Rabu, 11 Maret 2020 / 09:10 WIB
Alasan Korut luncurkan rudal dinilai untuk cari perhatian AS dan Korsel
ILUSTRASI. Pemimpin Korut Kim Jong Un. KCNA via REUTERS


Sumber: CNN,AFP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Perundingan Washington dan Pyongyang menemui jalan buntu sejak Hanoi terkait pemberian bantuan sanksi dan apa yang Korea Utara rela menyerah sebagai balasannya, dan pertemuan tingkat tinggi antara Trump dan Kim gagal memecahkan kebuntuan.

Asal tahu saja, mengutip CNN, Senin (9/3/2020) lalu, Korea Utara memanaskan ketegangan di Semenanjung Korea dengan menembakkan tiga proyektil tak dikenal ke Laut Timur.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan, roket itu ditembakkan seminggu setelah Korea Utara menembakkan dua proyektil jarak pendek.

Baca Juga: Virus corona bisa menempel di ponsel selama sembilan hari

Proyektil ditembakkan ke arah timur laut dari daerah dekat kota timur Sondok di Provinsi Hamgyong Selatan, kata JCS dalam rilis singkat yang dikutip Korea Times.

Rincian lainnya, termasuk jenis, jangkauan penerbangan dan ketinggian, tidak disebutkan.

"Militer kami memantau situasi jika ada peluncuran tambahan dan mempertahankan postur kesiapan," kata JCS.

Sondok adalah tempat Korea Utara melakukan tes pertama peluncur roket multipel super besar pada Agustus tahun lalu. Tahun lalu, Korut meluncurkan uji coba 13 kali di tengah perundingan denuklirisasi yang macet dengan Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Mencekam, hampir 200 tentara Korea utara tewas akibat serangan virus corona

Senin pekan lalu lalu, negara komunis itu menembakkan dua proyektil dari peluncur roket multipel super besar. Itu diyakini sebagai bagian dari latihan serangan artileri untuk latihan musim dingin. 

Peluncuran proyektik terbaru ini terjadi hanya lima hari setelah Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengirim surat pribadi kepada Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Dalam suratnya, Kim berharap Moon dan warga Korea Selatan lain tetap sehat di tengah pecahnya wabah virus corona di Korea Selatan.

Sikap damai seperti itu mengejutkan setelah sebelumnya adik perempuan Kim, Kim Yo-jong mengeluarkan pernyataan yang menyebut pemerintahan Moon dianggap "mirip gangster" dan "bodoh" karena mengeluh tentang peluncuran proyektil Pyongyang baru-baru ini. 



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×