kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Aliansi Jepang-AS rapatkan barisan, demi wujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka


Selasa, 06 Oktober 2020 / 13:34 WIB
Aliansi Jepang-AS rapatkan barisan, demi wujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka
Aliansi Jepang-AS sepakat untuk semakin memperkuat hubungan bilateral demi mencapai Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.


Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Selasa (6/10) secara tegas memperkuat kembali kekuatan aliansi bilateral kedua negara.

Motegi mewakili Perdana Menteri Yoshihide Suga mengadakan pertemuan terbuka di Tokyo. Ia berjanji untuk lebih meningkatkan kekuatan aliansi Jepang-AS.

"Saya berharap, Jepang dan AS menjadi pemimpin dalam upaya menegakkan dan mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," ungkap Motegi seperti dikutip Kyodo.

Pompeo setuju, Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka adalah fondasi perdamaian dan stabilitas regional.

Baca Juga: AirAsia menutup operasional di Jepang

"Landasannya adalah hubungan AS-Jepang dan keamanan serta kemakmuran yang telah diberikannya bagi rakyat kamu selama beberapa dekade," kata Pompeo.

Pertemuan kedua menteri luar negeri ini dilakukan menjelang pembicaraan antara Pompeo dan Suga serta para menteri luar negeri dari Australia serta India.

Pembicaraan menteri luar negeri juga akan diadakan antara empat negara demokrasi Indo-Pasifik utama, yang secara kolektif dikenal sebagai Quad.

Jepang dan mitra Quad-nya diharapkan menegaskan kerjasama yang erat dalam mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Gerakan ini merupakan respons atas meningkatnya kehadiran China di kawasan tersebut.

Baca Juga: Pendiri merek fashion Kenzo meninggal dunia akibat Covid-19, Paris berduka



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×