kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.897.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.262   74,00   0,46%
  • IDX 7.889   -9,08   -0,11%
  • KOMPAS100 1.111   1,16   0,10%
  • LQ45 817   -4,16   -0,51%
  • ISSI 268   1,89   0,71%
  • IDX30 423   -1,66   -0,39%
  • IDXHIDIV20 488   0,65   0,13%
  • IDX80 123   -0,01   0,00%
  • IDXV30 129   2,24   1,77%
  • IDXQ30 137   0,08   0,06%

Allianz Life Alami Kebocoran Data, 1,1 Juta Nasabah Terdampak


Selasa, 19 Agustus 2025 / 08:46 WIB
Allianz Life Alami Kebocoran Data, 1,1 Juta Nasabah Terdampak
ILUSTRASI. Logo Allianz


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Perusahaan asuransi asal Amerika Serikat, Allianz Life menjadi korban serangan siber pada akhir Juli yang berdampak pada bocornya data pribadi 1,1 juta nasabah.

Informasi ini diungkap oleh situs pemantau kebocoran data Have I Been Pwned pada Senin (18/8/2025).

Baca Juga: Allianz Life Diretas, Sebagian Data Pribadi Nasabah di AS Dicuri

Sebelumnya, Allianz Life telah menyatakan bahwa para peretas berhasil mencuri data pribadi sebagian besar dari total 1,4 juta nasabah, tenaga profesional keuangan, serta sejumlah karyawan perusahaan.

Menurut data yang dipublikasikan Have I Been Pwned, informasi yang dicuri mencakup nama pelanggan, alamat, nomor telepon, dan alamat email.

Juru bicara Allianz Life menolak memberikan komentar lebih lanjut karena investigasi internal masih berlangsung.

Namun, pihaknya memastikan akan menyediakan layanan perlindungan identitas, termasuk pemantauan selama dua tahun, bagi individu yang terdampak.

Serangan ini menambah panjang daftar kasus peretasan berskala besar yang menargetkan perusahaan global, termasuk Microsoft dan UnitedHealth Group.

Baca Juga: Allianz Life Sebut Gejolak Geopolitik Dapat Pengaruhi Kinerja Unitlink

Tahun lalu, divisi teknologi UnitedHealth mengalami kebocoran data terbesar dalam sejarah sektor kesehatan AS, yang memengaruhi 192,7 juta orang.

Sementara itu, peretas juga berhasil menyusup ke server on-premises Microsoft SharePoint pada Juli lalu, yang memengaruhi lebih dari 100 organisasi, termasuk lembaga pemerintahan AS, sehingga memunculkan kekhawatiran serius mengenai keamanan identitas digital.

Selanjutnya: Mark Zuckerberg Memiliki 11 Rumah di Satu Komplek, Banyak Tetangga yang Mengeluh

Menarik Dibaca: Promo Maison Feerie Special Bundle 18-24 Agustus, 3 Pan Roti Favorit Cuma Rp 65.000




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×