Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli
Amazon pada awalnya dipandang sebagai favorit untuk memenangkan kontrak, kemudian Trump mengatakan pada Juli ia sedang melihat ke dalam kontrak setelah IBM dan perusahaan lain memprotes proses penawaran.
Pada bulan November, Amazon mengajukan pemberitahuan di Pengadilan Klaim Federal AS yang mengindikasikan rencana untuk memprotes keputusan Pentagon untuk memberikan Microsoft kontrak cloud bernilai miliaran dolar. Amazon mengklaim bahwa proses evaluasi JEDI mengandung "kekurangan yang jelas, kesalahan, dan bias yang tidak salah lagi."
Baca Juga: Pemerintah tak pungut PPh perusahaan digital, begini kata pengamat
Amazon mengatakan dalam dokumen pengadilan yang dipublikasikan Desember lalu bahwa Trump meluncurkan "serangan di belakang layar" terhadap perusahaan, yang menyebabkannya kalah dalam kontrak JEDI.
Beberapa dari dugaan serangan itu dirinci dalam memoar Mattis baru-baru ini, di mana mantan menteri pertahanan itu mengklaim Trump mengatakan kepadanya untuk "mengacaukan Amazon" dari kontrak.