kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Amazon kantongi laba setengah miliar dollar


Sabtu, 30 April 2016 / 09:10 WIB
Amazon kantongi laba setengah miliar dollar


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yudho Winarto

SEATTLE. Amazon.com Inc. mengawali tahun 2016 dengan baik. Raksasa situs belanja online atau e-commerce dunia ini mencetak kinerja apik sepanjang kuartal pertama. Selama Januari–Maret lalu, emiten yang tercatat di bursa Nasdaq dengan kode saham AMZN itu membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 28%.

Keuntungan bersih Amazon di kuartal I 2016 tercatat sebesar US$ 513 juta atau setara US$ 1,07 per saham. Angka ini sekaligus jadi rekor laba tertinggi perusahaan yang bermarkas di Seattle, Amerika Serikat tersebut.

Laba yang tumbuh atraktif itu ditopang oleh pertumbuhan penjualan yang juga memuaskan. Seperti diberitakan Bloomberg, Jumat (29/4), pendapatan Amazon di triwulan satu meningkat 28% menjadi US$ 29,1 miliar. Kinerja Amazon ini melebihi perkiraan analis hasil survei Bloomberg, yang mematok penjualan rata-rata di level US$ 28 miliar.

Meski margin operasional turun jadi 27,9% dibanding kuartal IV 2015 yang sebesar 28,5%, bisnis Amazon masih lebih menguntungkan ketimbang pesaingnya. Contoh, Microsoft Corporation dan Google Inc. Pada periode yang sama di tahun 2015, margin Amazon masih di posisi 16,9%.

Di kuartal II 2016, Amazon menetapkan target pendapatan mencapai US$ 30,5 miliar. Jumlah ini lagi-lagi melebihi dugaan analis yang memprediksikan penjualan di kisaran US$ 28,3 miliar.

Pasca merilis kinerja keuangan pada Kamis (28/4) lalu, harga saham Amazon langsung melonjak 13% ke level US$ 679 per saham. "Kesuksesan Amazon memulihkan harapan kami," kata Dan Conde, analis Enterprise Strategy Group, seperti dikutip Reuters.

Layanan pengiriman cepat

Brian Olsavsky, Chief Financial Officer (CFO) Amazon, menegaskan, perusahaannya bakal terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada nasabah, termasuk dalam proses waktu pengiriman barang yang singkat.

Misalnya, di pasar Amerika Serikat perusahaan yang berdiri tahun 1994 ini menawarkan program loyalitas atau prime loyality program dengan jaminan produk sampai ke tangan konsumen hanya dalam waktu satu jam atau dua jam.

Program tersebut juga membuka akses konsumen ke produk hiburan digital, seperti musik dan video musik yang baru dirilis. Untuk prime loyality program, Amazon memungut biaya langganan US$ 99 per tahun.

Memang, program itu menyebabkan beban biaya Amazon meningkat tinggi. Secara total, beban biaya perusahaan yang didirikan Jeff Bezos ini di kuartal I 2016 naik 25% menjadi US$ 28,1 miliar. Namun, menurut manajemen Amazon, peningkatan belanja modal tersebut sebanding dengan kepuasan yang diterima oleh para pelanggan mereka.

Bahkan, Olsavsky menambahkan, Amazon tidak segan-segan memperbesar porsi belanja modal ke segmen tersebut. "Secara signifikan kami akan anggarkan belanja modal yang besar ke bidang tersebut," kata Olsavsky.    



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×