Sumber: Bloomberg | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amazon.com Inc. akan merekrut sekitar 250.000 karyawan di AS untuk menghadapi lonjakan belanja liburan, jumlah yang sama dengan tahun lalu, yang menandakan bahwa perusahaan mengharapkan permintaan yang stabil di pasar terbesarnya.
Perusahaan ritel online ini, yang biasanya mengumumkan perekrutan besar-besaran pada musim gugur untuk menarik tenaga kerja baru, baru-baru ini mengumumkan kenaikan upah per jam setidaknya sebesar US$1,50 menjadi lebih dari US$22 per jam untuk 800.000 pekerja transportasi dan pergudangannya di AS.
Secara keseluruhan, perusahaan Challenger, Gray & Christmas Inc. memperkirakan bahwa pengecer akan menambah 520.000 pekerjaan selama tiga bulan terakhir tahun ini, turun sekitar 8% dari tahun 2023 di tengah melemahnya pasar tenaga kerja dan ekonomi.
Baca Juga: Uni Eropa Tunda Undang-Undang Anti Deforestasi Selama 12 Bulan
Bulan lalu, Target Corp. juga mengumumkan akan merekrut sekitar 100.000 staf musiman, jumlah yang sama dengan tahun sebelumnya.
Beberapa perkiraan lebih optimis untuk sektor e-commerce. Adobe Inc. memperkirakan bahwa pembeli AS akan menghabiskan sekitar US$240,8 miliar secara online pada bulan November dan Desember, meningkat 8,4% dibandingkan tahun sebelumnya.
