kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ambil alih parlemen AS, Partai Demokrat hentikan shutdown Trump


Jumat, 04 Januari 2019 / 16:03 WIB
Ambil alih parlemen AS, Partai Demokrat hentikan shutdown Trump
ILUSTRASI. Logo ikon Partai Demokrat AS


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Resmi mengambil alih kekuasaan Parlemen Amerika Serikat (AS) per Kamis (3/1), Partai Demokrat mengambil keputusan untuk menyetujui undang-undang pengajuan dana belanja pemerintah. Langkah yang diambil oleh Nancy Pelosi sebagai pemimpin Demokrat di parlemen ini dilakukan guna mengakhiri penghentian sebagian layanan pemerintah (shutdown) yang sudah memasuki hari ke-13.

Pengajuan dana pemerintah oleh Demokrat meliputi dua paket. Pertama, pendanaan untuk Departemen Keamanan Dalam Negeri hingga 8 Februari sebesar US$ 1,3 miliar termasuk pagar perbatasan dan dana sebesar US$ 300 juta untuk item keamanan perbatasan lainnya termasuk teknologi dan kamera.

Paket kedua yakni mendanai lembaga-lembaga federal lainnya yang sekarang tidak didanai oleh negara termasuk Departemen Pertanian, Interior, Transportasi, Perdagangan dan pengadilan, hingga 30 September mendatang.

"Kami tidak melakukan tembok, itu tidak ada hubungannya dengan politik. Tembok itu berhubungan dengan amoralitas antara dua Negara. Pembangunan tembok merupakan pemikiran lama dan tidak hemat biaya," ujar Pelosi.

Namun Trump berdalih bahwa sebutan tembok tidaklah yang penting. Bagi orang nomor satu di AS ini menyebutkan pada dasarnya AS membutuhkan suatu perlindungan di AS.

Terkait undang-undang pendanaan yang tengah diajukan oleh Partai Demokrat, tidak akan direstui oleh Senat AS. Lantaran, Senat AS masih dikuasai oleh partai Republik. Pemimpin Senat dari Republik Mitch McConnell mengatakan Senat tidak akan menerima proposal Demokrat. Bahkan ia menyebut, Trump tidak akan menandatanganinya.

Senat tertinggi dari Demokrat Chuck Schumer mendesak agar McConnel agar menyetujui undang-undang yang diajukan oleh Demokrat. Schumer menilai tidak ada alasan bagi Senat untuk menolak hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan masalah keamanan karena belum ditemukannya titik terang mengenai dinding pembatas.

Asal tahu saja, lembaga pemeringkat kredit Moody's mengatakan bila dinding perbatasan AS-Meksiko dibangun makan akan menimbulkan gangguan bagi kredit AS. Bahkan bisa berdampak lebih jauh pada pasar keuangan dan ekonomi AS.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×