kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Amerika akan naikkan bea impor aluminium China


Rabu, 28 Februari 2018 / 20:56 WIB
Amerika akan naikkan bea impor aluminium China
ILUSTRASI. aluminium


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana menaikkan bea masuk aluminium asal China. Keputusan itu diambil lantaran harga jual aluminium foil negeri Tirai Bambu itu selama ini dinilai tidak wajar dan merugikan warga AS.

"Kami tidak akan membiarkan pekerja Amerika dan bisnis dirugikan oleh impor yang tidak adil," kata Wilbur Ross, Sekretaris Perdagangan AS dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Reuters, Rabu (28/2).

Dalam laporan penyelidikan, Departemen Perdagangan AS menemukan bahwa aluminium foil dari China yang dijual di Amerika Serikat kurang dari nilai wajarnya, dan pihak produsen mendapatkan keuntungan subsidi dari Beijing. Oleh karena itu margin dumping diputuskan akan ditingkatkan dari 48,64% menjadi 106,09%. Kemudian tingkat anti subsidi ditingkatkan dari 17,14% menjadi 80,97%.

Menanggapi keputusan tersebut China juga langsung menyatakan keberatannya. Dalam pernyataan tertulisnya, Kementerian Perdagangan China memastikan akan segera mengambil tindakan untuk melindungi hak hukum dan kepentingan importir China.

"AS telah mengabaikan peraturan WTO dan secara serius merusak kepentingan eksportir aluminium foil China," kata Wang Hejun, kepala Biro Investigasi dan Investigasi Departemen Perdagangan China.

Kebijakan kenaikan bea impor hingga saat ini masih menanti keputusan resmi Presiden AS Donald Trump. Di tengah perseteruan ini tiga penasehat ekonomi utama Trump dijadwalkan akan bertemu dengan penasihat ekonomi utama Presiden China Xi Jinping, Liu He, pekan ini. Pertemuan itu akan membahas hubungan dan kerjasama ekonomi dan perdagangan kedua negara.

Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Selasa (27/2), harga alumunium kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) naik 0,47% ke level US$ 2.147 per metrik ton.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×