kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Amerika pamer kekuatan di Laut China Selatan, Beijing: AS tak lebih dari macan kertas


Senin, 06 Juli 2020 / 14:21 WIB
Amerika pamer kekuatan di Laut China Selatan, Beijing: AS tak lebih dari macan kertas
ILUSTRASI. Ilustrasi kapal induk AS di Laut China Selatan.


Sumber: CNN,New York Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Laut Cina Selatan sepenuhnya berada dalam jangkauan PLA, dan setiap pergerakan kapal induk AS di wilayah tersebut diawasi dengan ketat dan diarahkan oleh PLA, yang memiliki berbagai macam senjata pembawa anti-pesawat seperti DF-21D dan DF-26, yang keduanya dianggap sebagai rudal 'pembunuh kapal induk'," kata laporan Global Times.

Baca Juga: Respons agresivitas China, militer Jepang modifikasi JS Izumo menjadi kapal induk

Informasi tambahan saja, The New York Times juga menulis, penempatan kapal induk Amerika Serikat dan kekuatan serangannya sering digunakan sebagai sinyal untuk mencegah musuh. Mengirim dua kapal induk sekaligus bisa dilihat sebagai aksi unjuk kekuatan yang signifikan.

Pada tahun 2016, misalnya, Menteri Pertahanan AS saat itu yakni Ashton B. Carter melakukan tur dua kapal induk yang berlayar melalui Laut China Selatan sebagai pengingat Beijing bahwa Amerika Serikat berkomitmen terhadap sekutu di wilayah tersebut.

Baca Juga: Cuekin kritikan AS, China balik salahkan AS soal ketegangan di Laut China Selatan

Kendati demikian, seorang pejabat Angkatan Laut AS pada hari Sabtu menggambarkan misi itu sebagai operasi rutin, bukan melakukan aksi unjuk kekuatan yang disengaja kepada militer China saat melakukan latihan militernya sendiri di laut. Pejabat yang menjadi sumber The New York Times itu menjelaskan, misi operator sebelumnya telah direncanakan untuk memastikan bahwa jalur pelayaran dan navigasi tetap terbuka di perairan internasional.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×