kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Amerika Serikat gelar penyelidikan dugaan pelemahan mata uang oleh Vietnam


Sabtu, 03 Oktober 2020 / 09:23 WIB
Amerika Serikat gelar penyelidikan dugaan pelemahan mata uang oleh Vietnam
ILUSTRASI. Ilustrasi mata uang Vietnam Dong. REUTERS/Kham


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat menyatakan, Amerika Serikat membuka penyelidikan apakah Vietnam telah melemahkan mata uangnya dan merugikan perdagangan Amerika Serikat.

Berdasarkan pernyataan resmi Kantor Perwakilan Dagang AS, penyelidikan itu diluncurkan atas arahan Presiden AS Donald Trump.

Mengutip Reuters, Sabtu (3/10), Vietnam telah berada dalam daftar pengawasan manipulator mata uang Washington karena surplus perdagangannya dengan Amerika Serikat, surplus neraca berjalan yang besar, dan persepsi bahwa bank sentralnya secara aktif membeli mata uang asing.

Gubernur bank sentral Vietnam Le Minh Hung mengatakan pada hari Jumat bahwa negaranya "tidak bermaksud dan tidak akan menggunakan kebijakan moneter secara umum dan nilai tukar pada khususnya untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang tidak adil dalam perdagangan internasional."

Baca Juga: China gelar latihan militer di Laut China Selatan, Vietnam: Hormati kedaulatan kami!

"Kami akan terus menjaga stabilitas nilai tukar dan menjaga inflasi tetap terkendali," kata Hung dalam jumpa pers setelah bertemu dengan rekan-rekannya di Asia Tenggara seperti dikutip Reuters.

Menurut data bea cukai Vietnam, surplus perdagangan Vietnam dengan Amerika Serikat, pasar ekspor terbesarnya, meningkat menjadi US$ 37,7 miliar dalam delapan bulan pertama tahun ini dari US$ 29,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Selanjutnya: Vietnam economic growth picks up as new virus outbreaks tamed




TERBARU

[X]
×