kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Amerika Serikat panas, kematian George Floyd bikin chaos polisi vs demonstran meluas


Minggu, 31 Mei 2020 / 14:39 WIB
Amerika Serikat panas, kematian George Floyd bikin chaos polisi vs demonstran meluas
ILUSTRASI. People huddle as they are struck by pepper-balls fired by police during a protest against the deaths of Breonna Taylor by Louisville police and George Floyd by Minneapolis police, in Louisville, Kentucky, U.S. May 29, 2020. REUTERS/Bryan Woolston TPX IMAG


Sumber: New York Times | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA- Kematian George Floyd warga kulit hitam di Minneapolis Amerika Serikat akibat dikeroyok empat polisi di Minneapolis menyulut unjuk rasa besar-besaran di seluruh penjuru negeri itu.

Mengutip pemberitaan New York Times menyebut kebuntuan di Amerika Serikat meningkat di seluruh negeri pada hari Sabtu (30/5). Para pejabat di Minneapolis menyatakan akan mengambil tindakan keras melawan perusuh di jalanan.

Protes masyarakat yang berbuntut pada kerusuhan ini juga menjalar hingga Washington DC Amerika Serikat. Para demonstran membakar dan menghancurkan jendela-jendela gedung di dekat Gedung Putih.

Pada malam kelima kerusuhan di Minneapolis Amerika Serikat, para demonstran mendapat sambutan yang lebih agresif dari aparat keamanan. Tidak hanya polisi yang turun kejalan untuk meredam amuk massa, Pemerintah pusat juga menurunkan pasukan Garda Nasional untuk menangani aksi chaos tersebut.

Seperti kita tahu demonstrasi di Amerika Serikat meningkat di puluhan kota di seluruh negeri karena luapan protes dan kemarahan aklibat kematian seorang pria kulit hitam dalam tahanan polisi yang dicekik dengan dengkul polisi sebelum meninggal.

Polisi di Minneapolis menerapkan jam malam dan menangkap para demostran setelah jam 8 malam. Polisi juga menembakkan gas air mata dan proyektil lainnya ke arah kerumunan massa, dan Pengawal Nasional Amerika Serikat menggunakan helikopter untuk menyemprotkan air guna mamadamkan api ke arah mobil yang terbakar.

New York Times mencatat setidaknya ada delapan negara bagian, termasuk Georgia, Kentucky, Ohio, Colorado, dan Tennessee. Amerika Serikat telah mengerahkan pasukan Garda Nasional dalam upaya untuk menertibkan demonstran.

Di Tennessee, bangunan yang Balai Kota Nashville dibakar massa demonstran. Di Washington, pengunjuk rasa demonstran di Amerika Serikat membakar dan menghancurkan jendela-jendela bangunan di dekat Gedung Putih. Sementara di Philadelphia, Departemen Kepolisian mengatakan setidaknya 13 petugas terluka selama menangani protes.

Aksi demonstrasi di Amerika Serikat terus meningkat pada hari Jumat dan Sabtu memsskipun Derek Chauvin, Polisi Minneapolis yang didakwa sebagai pelaku pembunuhan telah diseret ke meja hijau. Derek Chauvin, tercatat sebagai pelaku yang mencekik leher Mr Floyd dengan lututnya sampai korban kehilangan kesadaran, dan meninggal dunia.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga telah minginstruksikan agar aparat keamanan bertindak keras kepada demonstran yang ia sebut sebagai preman.

SELANJUTNYA>>>>

Sementara Jaksa Agung Amerika Serikat William P. Barr pada hari Sabtu juga memperingatkan bahwa orang-orang yang menimbulkan kerusakan dapat menghadapi dakwaan dari jaksa federal. 

Gubernur Tim Walz dari Minnesota mengatakan orang-orang yang menentang jam malam dan berusaha menghasut polisi tidak lagi memprotes kebrutalan polisi, tetapi berusaha mengeksploitasi kematian George Floyd untuk motif politik mereka sendiri di Amerika Serikat.

Di Chicago, pengunjuk rasa demonstran di Amerika Serikat bentrok dengan polisi pada Sabtu sore, membakar setidaknya satu bendera dan berbaris menuju Trump International Hotel and Tower sebelum dibubarkan. 

Sekitar 3.000 orang ikut serta dalam protes tersebut, menurut laporan berita setempat. Beberapa kendaraan polisi dirusak dan meninggalkan gedung-gedung yang dicat semprot.

Lori Lightfoot, walikota Chicago Amerika Serikat, mengatakan pada hari Sabtu bahwa ia mendukung hak para demonstran untuk memprotes, tetapi mendesak pengekangan. Kemudian pada hari itu, dia memberlakukan jam 9 malam. 

Presiden Trump pada hari Sabtu mendesak para pejabat di Minnesota untuk "bersikap lebih keras" pada para demonstran dan menawarkan dukungan militer Amerika Serikat yang lebih besar untuk menangani pengunjuk rasa yang brutal. 

Namun, Gubernur Tim Walz menolak tawaran Angkatan Darat Amerika Serikat untuk mengerahkan unit-unit polisi militer untuk menghalau demonstran.

Tapi mengatakan ia telah mengaktifkan semua 13.000 pasukan Garda Nasional Amerika Serikat di negara bagian itu dan memperingatkan bahwa protes Sabtu malam bisa menjadi yang terbesar dan paling merusak.

SELANJUTNYA>>>

Di Los Angeles, Walikota Eric M. Garcetti juga mengeluarkan kebijakan jam malam, sehari setelah polisi melakukan lebih dari 500 penangkapan terhadap demonstran di Amerika Serikat. 

Dan Walikota Carlos Gimenez dari Miami-Dade County, Florida, memerintahkan jam malam seluruh wilayah mulai pukul 11 ​​malam, setelah setidaknya satu mobil polisi dibakar di pusat kota Miami, oleh markas besar Departemen Kepolisian Miami Amerika Serikat.

Adapun Polisi di Miami mengerahkan gas air mata terhadap pengunjuk rasa demonstran di pusat kota, yang sebelumnya memblokir lalu lintas di Interstate 95 sepanjang kedua arah. 

Walikota Francis Suarez telah mengatakan sebelumnya pada hari Sabtu bahwa petugas kota tidak akan mengenakan perlengkapan anti huru hara, dan petugas menunjukkan sebagian besar pendekatan lepas tangan terhadap demonstrasi sampai malam mulai turun.

Gas air mata juga digunakan untuk membubarkan kerumunan pada Sabtu malam di Jacksonville dan Orlando Amerika Serikat.

Di New York City Amerika Serikat, ribuan demonstran turun ke jalan untuk hari ketiga, berkumpul di pawai di Harlem, Brooklyn, Queens dan di luar Trump Tower di Midtown Manhattan. 

Pada sore hari, pengunjuk rasa di bagian Flatbush di Brooklyn berhadapan dengan polisi dalam serangkaian jalan-jalan, melemparkan botol-botol kosong dan potongan-potongan puing ke petugas yang merespons dengan tongkat billy dan semprotan merica.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×