kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Amerika Serikat panas, kematian George Floyd bikin chaos polisi vs demonstran meluas


Minggu, 31 Mei 2020 / 14:39 WIB
Amerika Serikat panas, kematian George Floyd bikin chaos polisi vs demonstran meluas


Sumber: New York Times | Editor: Syamsul Azhar

Sementara Jaksa Agung Amerika Serikat William P. Barr pada hari Sabtu juga memperingatkan bahwa orang-orang yang menimbulkan kerusakan dapat menghadapi dakwaan dari jaksa federal. 

Gubernur Tim Walz dari Minnesota mengatakan orang-orang yang menentang jam malam dan berusaha menghasut polisi tidak lagi memprotes kebrutalan polisi, tetapi berusaha mengeksploitasi kematian George Floyd untuk motif politik mereka sendiri di Amerika Serikat.

Di Chicago, pengunjuk rasa demonstran di Amerika Serikat bentrok dengan polisi pada Sabtu sore, membakar setidaknya satu bendera dan berbaris menuju Trump International Hotel and Tower sebelum dibubarkan. 

Sekitar 3.000 orang ikut serta dalam protes tersebut, menurut laporan berita setempat. Beberapa kendaraan polisi dirusak dan meninggalkan gedung-gedung yang dicat semprot.

Lori Lightfoot, walikota Chicago Amerika Serikat, mengatakan pada hari Sabtu bahwa ia mendukung hak para demonstran untuk memprotes, tetapi mendesak pengekangan. Kemudian pada hari itu, dia memberlakukan jam 9 malam. 

Presiden Trump pada hari Sabtu mendesak para pejabat di Minnesota untuk "bersikap lebih keras" pada para demonstran dan menawarkan dukungan militer Amerika Serikat yang lebih besar untuk menangani pengunjuk rasa yang brutal. 

Namun, Gubernur Tim Walz menolak tawaran Angkatan Darat Amerika Serikat untuk mengerahkan unit-unit polisi militer untuk menghalau demonstran.

Tapi mengatakan ia telah mengaktifkan semua 13.000 pasukan Garda Nasional Amerika Serikat di negara bagian itu dan memperingatkan bahwa protes Sabtu malam bisa menjadi yang terbesar dan paling merusak.

SELANJUTNYA>>>




TERBARU

[X]
×