kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Amerika Serikat tambahkan 33 perusahaan China dalam daftar hitam, siapa saja mereka?


Sabtu, 23 Mei 2020 / 05:24 WIB
Amerika Serikat tambahkan 33 perusahaan China dalam daftar hitam, siapa saja mereka?
ILUSTRASI. Hubungan panas Amerika Serikat (AS) dan China.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

CloudMinds yang didukung Softbank juga masuk daftar black list. Perusahaan ini mengoperasikan layanan berbasis cloud untuk menjalankan robot seperti versi Pepper, robot humanoid yang mampu komunikasi sederhana.

Perusahaan itu telah diblokir tahun lalu dari mentransfer teknologi atau informasi teknis dari unit bisnis di AS ke kantornya di Beijing, Reuters melaporkan pada bulan Maret.

Baca Juga: Was-was karena anggaran militer China naik, Jepang tuntut penjelasan

Perwakilan CloudMinds tidak menanggapi permintaan komentar soal ini.

Daftar baru ini mengikuti tindakan serupa pada Oktober 2019 ketika Departemen Perdagangan AS menambahkan 28 biro keamanan publik China dan perusahaan - termasuk beberapa perusahaan startup kecerdasan buatan China dan perusahaan video surveillance Hikvision - ke daftar hitam perdagangan AS atas perlakuan terhadap Muslim Uighur.

Tindakan tersebut mengikuti cara sama yang digunakan oleh AS dalam upayanya membatasi pengaruh Huawei Technologies Co Ltd dengan alasan keamanan nasional.

Baca Juga: Bawa 1.000 ton senjata, AS kirim kapal induk Ronald Reagen ke perairan Indo-Pasifik




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×