Analis Sarankan Apple untuk Copot Tim Cook dari Posisi CEO

Rabu, 16 Juli 2025 / 08:07 WIB

ILUSTRASI. CEO Apple Tim Cook berpose di depan tampilan MacBook Airs baru yang menjalankan chip M2 selama Konferensi Pengembang Dunia Tahunan Apple di San Jose, California, AS, 6 Juni 2022. REUTERS/Peter DaSilva

Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Apple disarankan untuk segera melepas jabatan CEO dari tubuh Tim Cook dan mencari pengganti yang mampu fokus pada produk, bukan logistik.

Saran mengenai penggantian CEO Apple ini disampaikan oleh analis dari perusahaan riset LightShed Partners. Namun, mereka juga menyadari bahwa hal tersebut tidak bisa terjadi dalam waktu dekat.

Analis Walter Piecyk dan Joe Galone mengatakan, Apple saat ini lebih membutuhkan CEO yang berfokus pada produk, bukan yang berfokus pada logistik.

Dalam catatan penelitian yang dikutip Bloomberg, saham Apple tertinggal jauh dari para pesaing karena gagal memanfaatkan momentum dalam persaingan menghadirkan fitur-fitur kecerdasan buatan.

Dijelaskan bahwa saham Apple telah turun 16% pada tahun 2025, dibandingkan dengan kenaikan 25% untuk Meta dan 19% untuk Microsoft.

"Ketiadaan AI dapat secara fundamental mengubah arah jangka panjang perusahaan dan kemampuannya untuk tumbuh. AI akan membentuk kembali industri-industri di seluruh ekonomi global, dan Apple berisiko menjadi salah satu korbannya," tulis Piecyk dan Galone, dikutip Bloomberg.

Komentar tersebut muncul setelah Apple mengumumkan bahwa Chief Operating Officer (COO) Jeff Williams akan mengundurkan diri bulan ini. Ia akan digantikan oleh Sabih Khan.

Williams pernah dianggap sebagai calon penerus Cook yang paling pas. Sekarang, wakil presiden senior bidang rekayasa perangkat keras, John Ternus, diyakini sebagai kandidat terdepan.

Kesuksesan Apple di Bawah Tim Cook

Meski dianggap gagal memanfaatkan momen dan perlu diganti, pada kenyataannya Tim Cook berhasil menaikkan derajat Apple sejak menggantikan Steve Jobs tahun 2011.

Kemerosotan saham Apple tahun ini merupakan gangguan komparatif dalam kinerja jangka panjang perusahaan tersebut dengan Cook sebagai pemimpin.

Mengutip MacRumors, saham Apple telah naik lebih dari 1.400% sejak Cook mulai menjabat sebagai CEO, dibandingkan dengan 430% untuk S&P 500.

LightShed juga mengakui bahwa Tim Cook adalah CEO yang tepat saat ia diangkat. Mereka juga tidak mengingkari bahwa Cook telah melakukan pekerjaan yang hebat.

Meski demikian, mereka meyakini bahwa kepergian Williams adalah momen terbaik bagi Apple untuk menunjukkan perubahan yang lebih disruptif.

Dalam buletin "Power On" terbarunya, Mark Gurman dari Bloomberg mengatakan, Cook sepertinya tidak akan mundur dalam waktu dekat. Gurman mengatakan bahwa saat ini masih belum ada sosok sepadan yang bisa menggantikan Cook.

"Belum ada pengganti langsung yang siap memimpin. Belum ada tanda-tanda internal bahwa Cook sedang bersiap untuk pergi atau memulai proses mempersiapkan pengganti," kata Gurman.

Di saat yang sama, Gurman juga mengakui bahwa Cook bertanggung jawab atas kesulitan yang dihadapi Apple saat ini. Di antaranya termasuk kesalahan langkah program AI, jajaran produk yang menua, terkikisnya budaya desain, hingga hubungan buruk dengan para pengembang dan regulator.

Tonton: Prabowo Jadi Presiden RI Pertama yang Jadi Tamu Kehormatan di Bastille Day Prancis